Kompas TV kolom opini

"Binatang Politik"

Kompas.tv - 13 April 2020, 17:02 WIB
binatang-politik
Ilutrasi: Gambar Socrates minum racun. (Sumber: Istimewa via triaskun.id)

oleh Trias Kuncahyono

Socrates adalah seorang filsuf kondang. Ia lahir pada tahun 470 SM di Alopeca, sebuah dusun di Attica, Athena, Yunani.

Salah satu yang menarik dari Socrates adalah kisah kematiannya.

Kematiannya mengungkapkan penghormatan klasik terhadap negara. Kepentingan negara nomor satu, melampaui kepentingan pribadi, kepentingan kelompok, kepentingan golongan, dan kepentingan apa pun.

Pada tahun 399 SM, ia diadili. Ada dua tuduhan yang dijatuhkan padanya: tidak menghormati dewa-dewa tetapi malah memperkenalkan dewa baru dan merusak kaum muda.

Akhirnya Socrates dijatuhi hukuman mati. Sebelum eksekusi mati dilaksanakan, temen-temennya menyarankan agar dia melarikan diri dengan menyogok sipir. 

Ia menolak. Menurut Socrates, menyuap sipir dan melarikan diri bertentangan dengan hukum dan prinsip kota. Ia tidak peduli akan nasibnya. Walau, hidupnya harus berakhir dengan kematian. 

Akhirnya, ia meminum racun, sesuai keputusan pengadilan. Dan, mati! (Stephen Law; 2007).

Keputusan Socrates—mengacu pada  pendapat Aristoteles (384-322 SM) bahwa manusia pada dasarnya adalah binatang politik—telah menegaskan perbedaan antara manusia (binatang politik) dan binatang lainnya.

Manusia mampu menyingkirkan kepentingan diri demi kepentingan yang lebih besar, yakni negara dan hukum (aturan). 

Hal lain, yang membedakan “binatang politik” dengan binatang lain--selain kemampuan kita berbicara—adalah kemampuan untuk membedakan apa yang adil dan tidak adil, yang baik dan jahat, jujur dan tidak jujur, dan tentu saja, “binatang politik” memiliki hati nurani.

Di kala negara menghadapi situasi krisis seperti sekarang ini, akan mudah menunjukkan “apa yang benar-benar membedakan ‘binatang politik’ dan binatang lain.” 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.