Kompas TV nasional berita kompas tv

Bentrok TNI dan Polri di Papua, Kompolnas Minta Para Pelakunya Dihukum Tegas

Kompas.tv - 12 April 2020, 17:01 WIB
bentrok-tni-dan-polri-di-papua-kompolnas-minta-para-pelakunya-dihukum-tegas
Ilustrasi bentrokan atau perkelahian (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Deni Muliya

KOMPAS.TV – Menanggapi bentrokan yang terjadi antara anggota TNI dan Polri di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Minggu pagi (12/4/2020), anggota Komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti meminta agar para pelaku yang mengakibatkan tewasnya tiga anggota polisi dan sejumlah lainnya luka-luka harus mendapatkan hukuman tegas.

Baca Juga: 2 Anggota Polisi Tewas karena Bentrok dengan TNI di Mamberamo Raya Papua

Pertikaian Polri dan TNI di Papua itu korban tewas bertambah dan menjadi 3 orang, sebelumnya diinformasikan dua anggota polisi tewas.

Menurut Poengky, harus ada pemeriksaan terhadap oknum-oknum yang terlibat, baik dari Polri maupun TNI. 

"Hukuman yang tegas sangat diperlukan agar peristiwa semacam ini tidak terulang lagi," ujar Poengky saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/4/2020). 

Ia menuturkan, saat ini Polda Papua dan Kodam Cenderawasih sedang melakukan pengumpulan fakta-fakta penyebab terjadinya bentrokan tersebut. 

Seharusnya, lanjut Poengky, bentrokan seperti itu tidak boleh terjadi.

Karena Polri dan TNI adalah alat negara yang wajib melindungi rakyat. 

Poengky melanjutkan, Polri dan TNI harus bahu-membahu meningkatkan kerja sama dan solidaritas. 

Ia menilai, hal ini sudah dicontohkan dengan baik oleh pimpinan Kepolisian RI dan TNI.  



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.