Ruang Isolasi Pasien Terpapar Virus Corona di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Telah Siap Digunakan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ruang isolasi bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, telah siap digunakan.  

Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kementerian Agama (Kemenag), Ali Irfan usai mendampingi Plt Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar meninjau kesiapan penggunaan Gedung Utama Asrama Haji Jakarta sebagai ruang isolasi Covid-19.

Baca Juga: 3 Tenaga Kesehatan Haji Indonesia Positif Terpapar Virus Corona

Turut meninjau pula Sesditjen PHU Ramadhan dan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Haji Jakarta Syarif Hasan beserta jajarannya. 

Gedung utama Asrama Haji Jakarta telah diserahkan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi untuk digunakan sementara sebagai ruang isolasi Covid-19 kepada RS Haji Jakarta pada 22 Maret 2020 lalu. 

 “Saat ini ruangan yang sudah dapat digunakan berjumlah lima ruang. Jika diperlukan akan terus ditambah lagi,” ujar Ali Irfan, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Ali menyampaikan, lima ruang isolasi itu untuk penanganan Covid-19 kelas medium. 

“Apabila ada yang positif, maka kita rujuk ke rumah sakit yang sudah dijadikan rujukan nasional,” tutur Ali Irfan. 

Direktur Utama RS Haji Jakarta Syarif Hasan menjelaskan bahwa ruang isolasi yang disiapkan itu sudah sesuai standar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, bahkan WHO. 

“Setiap pasien yang PDP menempati satu kamar satu tempat tidur. Tidak boleh digabung. Hingga standarisasi pelayanan kasus di bawah pengawasan tenaga kesehatan, secara umum dan spesifik, dapat lebih maksimal,” kata Syarif. 

Ruang Isolasi yang dalam kondisi berat tetap berada di RS. Ruangan ini adalah ruang untuk PDP yang stabil, tidak mempunyai gejala, ataupun gejalan ringan. 

“Bagi pasien yang positif tetap dirujuk ke RS rujukan,” katanya.

Sebelumnya, salah satu dokter RS Haji yang juga anggota Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kemenag dr. Mahesa mengatakan bahwa ruang isolasi disiapkan dengan fasilitas khusus. 

Fasilitas itu antara lain ruangan dengan tekanan negatif, support obat-obatan dan nutrisi, serta proses koordinasi pemeriksaan SWAB. 

"Setelah lima ruangan siap, tahap selanjutnya persiapan sembilan ruangan di lantai 1 - 2. Target sebenarnya ada 11 ruangan, tapi dua ruangan masih dalam proses perbaikan," ungkap dr. Mahesa.

Sebagaimana diketahui, gedung utama Asrama Haji Pondok Gede terdiri dari empat lantai. 

Baca Juga: Asrama Haji Kemenag Sebagai Ruang Isolasi Pasien Virus Corona, Begini Aturan Penggunaannya

Menurut dr. Mahesa, lantai tiga akan digunakan untuk ruang istirahat petugas yang harus self isolation setelah kontak erat dengan pasien. 

"Akan dievaluasi penambahan ruang perawatan di lantai 3-4 sesuai angka lonjakan pasien serta daya tampung Rumah Sakit Rujukan," pungkasnya.