Kompas TV travel jelajah indonesia

Ojek Termahal Se-Indonesia Ada Di Sini

Kompas.tv - 7 April 2020, 21:17 WIB
Penulis : Herwanto

Salam jelajah.

Sulawesi Selatan menawarkan segudang keindahan alam nan eksotik dan tentu menawan. Pantai sudah jamak orang tahu dan datangi. Nah, kalau pegunungan mungkin belum banyak yang tahu tempat-tempat terpencil tapi sajian panoramanya luar biasa. Salah satunya berada di dataran tinggi Seko, Kabupaten Luwu Utara, sekitar 554 kilometer dari Makassar, ibu kota provinsi. Seko memiliki padang sabana yang terhampar luas di antara Pegunungan Kambuno.

Seko menjadi tujuan Belda Brig Sando kali ini. Menjelajah dan mengeksplorasi daerah terpencil yang sering disebut punya padang sava terbaik. Tetapi, untuk menjangkau daerah Seko, banyak tantangan yang sebenarnya jadi petualangan tersendiri.

Seko, sebenarnya adalah sebuah kecamatan yang masuk ke dalam wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Seko terletak tepat di antara tiga provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat. Sering juga disebut orang sebagai jalur segitiga emas. Secara geografis Seko dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Seko Padang di bagian paling timur, Seko Tengah, dan Seko Lemo. Daerah Seko berada di dataran tinggi pegunungan “Tokalekaju” yang diapit oleh pegunungan Quarles dan Verbeek. Seko berada tepat di bagian tengah ”huruf K” di Pulau Sulawesi sehingga di sebut jantung Sulawesi. Secara keseluruhan daerah ini memiliki luas wilayah 2.109,19 Km2, merupakan kecamatan terluas dan terjauh dengan jarak sekitar 120 km dari ibu kota Kabupaten Luwu Utara.

Untuk mencapai Seko, Belda menuju Masamba yang menempuh perjalanan kira-kira 9 jam dari Kota Makassar. Dari Masamba, masyarakat setempat biasanya menggunakan jasa ojek hingga ke Kecamatan Seko. Namun, jasa ojek menuju Seko dikenal dengan tarifnya yang selangit. "Paling murah" Rp 700 ribu. Tapi ini wajar, mengingat beratnya medan yang harus dilalui para pengojek. Motor yang digunakan pun harus menggunakan ban trail/bergerigi agar bisa menembus lumpur.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x