Kompas TV internasional kompas dunia

Harimau Positif Virus Corona, Benarkah Hewan Bisa Tularkan ke Manusia? Begini Kata Ahli

Kompas.tv - 6 April 2020, 12:21 WIB
harimau-positif-virus-corona-benarkah-hewan-bisa-tularkan-ke-manusia-begini-kata-ahli
Ilustrasi: harimau (Sumber: VIA Indianexpress)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Seekor harimau di Kebun Binatang Bronx, New York, Amerika Serikat, dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru. Harimau tersebut menjadi hewan pertama penghuni kebun binatang yang terjangkit virus Corona.

Diberitakan South China Morning Post, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, pengelola kebun binatang, Wildlife Conservation Society melaporkan harimau bernama Nadia itu mengalami batuk kering.

Departemen Pertanian AS juga menyebut bahwa harimau betina yang positif virus corona itu berusia empat tahun.

Baca Juga: Apakah Hewan Peliharaan Bisa Jadi Pembawa Virus Corona?

Ada pula enam harimau serta singa lainnya yang jatuh sakit. Mereka diyakini juga telah terinfeksi oleh virus corona.

Menurut pihak kebun binatang, hewan pertama mulai menunjukkan gejala 27 Maret. Sementara kebun binatang telah ditutup untuk umum sejak 16 Maret.

Dr Jane Rooney, seorang dokter hewan dan pejabat USDA, mengungkapkan, hingga kini belum ada bukti hewan bisa menyebarkan virus corona.

"Penting untuk meyakinkan pemilik hewan peliharaan dan pemilik hewan bahwa saat ini tidak ada bukti bahwa mereka dapat menyebarkan virus," kata Dr Jane Rooney, seorang dokter hewan dan pejabat USDA.

Para ahli juga menyebut bahwa wabah virus Corona di seluruh dunia karena penularan dari orang ke orang.

Ada laporan tentang sejumlah kecil hewan peliharaan di luar Amerika Serikat yang terinfeksi setelah kontak dekat dengan orang yang menular, termasuk seekor anjing Hong Kong yang dites positif untuk patogen tingkat rendah pada Februari dan awal Maret.

Otoritas pertanian Hong Kong menyimpulkan bahwa anjing dan kucing peliharaan tidak dapat menularkan virus kepada manusia tetapi dapat dinyatakan positif jika terkena oleh pemiliknya.

Menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia yang bermarkas di Paris menyatakan, sejumlah ahli terus meneliti kerentanan berbagai spesies hewan terhadap virus, juga menentukan bagaimana penyebarannya di antara hewan.

Baca Juga: Jokowi Ungkap 10 Besar Negara dengan Kasus Corona Tertinggi di Dunia

Kucing Terinfeksi Virus Corona



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x