Kompas TV regional berita daerah

Anggota Polri di NTT Rela Tunda Resepsi Pernikahan Demi Cegah Penyebaran Covid-19

Kompas.tv - 4 April 2020, 22:07 WIB
anggota-polri-di-ntt-rela-tunda-resepsi-pernikahan-demi-cegah-penyebaran-covid-19
Undangan Brigadir Polisi Marcel BW Henukh, anggota Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang telah dicetak dan disebarkan kepada keluarga dan warga lainnya. (Sumber: dok. rigadir Polisi Marcel BW Henukh)
Penulis : Johannes Mangihot

KUPANG, KOMPASTV – Brigadir Marcel BW Henukh harus rela menunda acara resepsi pernikahannya yang telah disusun jauh hari.

Langkah ini dilakukan untuk melaksanakan kebijakan dan imbauan pemerintah, seperti physical distancing dan yang terbaru yakni pembatasan sosial skala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Langkah patriot anggota Bhabinkamtibmas Desa Oeseli dan Pulau Landu Kecamatan Rote Barat Daya, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mendapat apresiasi dari pimpinan tempat dirinya bekerja.

Baca Juga: Gara-gara Gelar Resepsi Pernikahan, Kapolsek Kembangan Dicopot!

Rencananya, Marcel akan melangsungkan pemberkatan nikah dan resepsi pernikahan di Kecamatan Rote Barat Daya, NTT pada 24 Maret 2020.

Kapolres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) AKBP Bambang Hari Wibowo menyatakan akan memberi penghargaan kepada anggotanya tersebut.

Menurut Bambang, Marcel rela membatalkan acara resepsi pernikahannya dengan sang kekasih demi kepentingan negara. 

Bambang menilai langkah yang dilakukan Brigadir Marsel harus ditiru dan dicontoh oleh semua pihak. Sebab, kewajiban memberantas Covid-19 merupakan kewajiban semua pihak, termasuk anggota Polri.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan Warga

"Saya akan berikan penghargaan kepada anak buah saya Brigadir Marsel Henukh, tepat pada 1 Juli 2020 nanti," ujar Bambang, Sabtu (4/4/2020) dikutip dari Kompas.com.

Bambang juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Rote Ndao agar mengikuti kebijakan dan imbauan pemerintah seperti physical distancing dan PSBB. 

Langkah ini untuk memutus rantai penyebaran virus Corona walaupun Provinsi NTT dan Provinsi Gorontalo tidak ditemukan kasus pasien positif virus corona.

Di kesempatan berbeda, Marcel menjelaskan penundaan pernikahan itu mengikuti imbauan gereja dan pemerintah untuk membatasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian.

Baca Juga: Banyak Pernikahan Tertunda, Bagaimana Nasib Vendor?

Meski kecewa, Marcel dan pasangannya tetap bisa memahami kondisi saat ini. Ia mengaku telah menyebarkan 2.000 undangan sejak pekan lalu.

Seluruh persiapan pernikahan seperti dekorasi, pelaminan dan kamar pengantin telah selesai. Pasangan itu telah menggelar pernikahan dinas di Mapolres Rote Ndao pada Februari 2020. Mempelai wanita juga telah mengajukan cuti ke kantornya.

"Ada imbauan dari pimpinan Gereja Sinode GMIT, pemerintah dan pimpinan Polri untuk menghindari acara yang melibatkan massa. Maka kami taat dan patuh pada imbauan itu," kata Marcel saat dikonfirmasi.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.