Kompas TV nasional berita kompas tv

Mudik Saat Darurat Corona, Resikonya Seperti Apa?

Kompas.tv - 4 April 2020, 03:17 WIB
Penulis : Christandi Dimas

KOMPAS.TV - Banyak pihak justru mengkritik tidak tegasnya kebijakan pemerintah pusat terkait mudik di tengah wabah corona ini. Bahkan, sejumlah kepala daerah kini masih mengimbau warga di daerahnya yang tinggal di Jabodetabek untuk tidak pulang kampung.

Lalu, apa yang membuat pemerintah pusat meralat keputusannya untuk melarang masyarakat mudik? Apa yang akan terjadi jika jutaan masyarakat akhirnya tetap mudik di tengah wabah corona yang makin merebak?

Polemik muncul di tengah wabah virus corona, ribuan orang bergegas meninggalkan Jabodetabek memilih mudik ke sejumlah daerah.

Di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil menyatakan tetap mengampanyekan agar warga tak mudik. Namun, ia juga menunggu keputusan DKI Jakarta tentang usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jabodetabek.

Di Solo, Jawa Tengah, pemkot setempat mulai menyiapkan bus atau angkutan pemudik yang wajib menjalani karantina selama 14 hari. Meski demikian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegas meminta warganya tak pulang dari Jakarta, dengan jaminan bantuan sosial.

Sementara itu, pemerintah pusat dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo sebelumnya memutuskan tak melarang warga mudik di tengah wabah corona.

Menko Kemaritiman dan Investasi sekaligus Plt Menteri Perhubungan, Luhut Pandjaitan, juga telah menyatakan bahwa pemerintah memilih tak melarang pemudik dengan syarat karantina yang ketat.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.