Bantuan dan Pesan Semangat dari WNI di Kuwait

KUWAIT, KOMPASTV -  Pemerintah Kuwait telah berlakukan aturan komprehensif untuk kendalikan sebaran Covid-19. Guna kurangi kerumunan orang, banyak fasilitas ditutup sementara, mulai dari sekolah, universitas, mall, spa dan salon dan fasilitas lain sejak (12/3/2020) dan diberlakukan jam malam antara pukul 17.00-04.00.

Kondisi ini mulai menimbulkan dampak pada kehidupan penduduk, termasuk WNI. Untuk itu, KBRI Kuwait meningkatkan broadcast berbagai himbauan dan info penting terkini mengenai penanganan isu Covid-19 di Kuwait. Nomer whatsapp hotline, email dan media sosial disiagakan untuk menerima laporan WNI yang mengalami kesulitan di Kuwait karena kondisi ini.

KBRI Kuwait menerima laporan sekitar 240 WNI yang terancam atau sudah kesulitan memenuhi kebutuhan dasar pangan. Penghasilan berkurang banyak karena tidak dapatkan tambahan dari lembur dan tips. Pada umumnya, mereka bekerja di spa, toko di mall, restoran, katering, kafe dan perusahaan transportasi umum yang tidak bekerja penuh.

KBRI Kuwait memberdayakan 48 organisasi masyarakat Indonesia (ormas), termasuk Forum Diaspora Indonesia di Kuwait/FDIK. Tujuannya adalah mendeteksi dini adanya masalah di antara sesama WNI. Metode komunikasi juga ditambah dengan video conference untuk memperkuat koordinasi, yang telah dilakukan sejak 22 Maret 2020.

Setelah verifikasi laporan pengaduan, secara bertahap dan berdasarkan kriteria prioritas, KBRI Kuwait bersama FDIK dan ormas mendistribusikan paket bantuan bahan pangan kepada WNI yang memerlukan. Dalam beberapa kesempatan, Duta Besar RI sendiri, Bapak Tri Tharyat, mendistribusikan paket untuk sekaligus mengecek kondisi WNI. Antara 28 Maret-2 April 2020, KBRI telah mendistribusikan sekitar 100 paket.