Lewat Medsos Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Menyatakan Diri Positif Corona

LONDON, KOMPASTV - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan diri positif virus corona. Saat ini Boris sedang menjalankan proses isolasi mandiri di rumah.

Pernyataan tersebut dituangkan Boris dalam akun Twitter pribadinya, Jumat (27/3/2020). Meski menjalankan isolasi diri, Boris tetap bertugas dari rumah dengan melakukan komunikasi langsung melalu sambungan video.

"Selama kurun waktu 24 jam terakhir, saya mengalami gejala ringan yang ternyata setelah dites saya mengidap Covid-19. Kini saya dikarantina, tetapi saya masih akan terus memimpin respons pemerintah melalui video konferensi terkait perlawanan terhadap wabah virus corona. Bersama kita bisa melawan virus ini. #StayHomeSaveLives." Tulis Boris dalam akun Twitter @BorisJohnson.

Baca Juga: Pangeran Charles Positif Terjangkit Virus Corona

Pemerintah Inggris telah melakukan lockdown atau pembatasan wilayah untuk melawan penyebaran virus corona selama tiga minggu yang dimulai pada 23 Maret 2020.

Kebijakan ini diterapkan, lantaran masyarakat tidak mengindahkan anjuran untuk menjaga jarak atau social distancing dan tidak bepergian untuk menekan angka penularan virus corona.  

Namun aturan lockdown di Inggris tidak seketat di China, Masyarakat masih bisa bepergian ke luar rumah dengan beberapa alasan. Salah satunya boleh keluar rumah untuk pekerjaan yang tidak bisa dilakukan di rumah. 

Data Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins mencatat jumlah pasien positif corona di Inggris mencapai 11.816 dengan anggka kematian sebanyak 580 dan 150 pasien dinyatkan sembuh.

Baca Juga: China Siap Buka Lockdown, Inggris dan Inda Baru Jalankan Karantina Wilayah

Tak hanya warga dan PM Inggris, virus corona juga menyebar di keluarga Kerajaan. Putra Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles dinyatakan positif terinfeksi virus corona.