Olimpiade 2020 Diundur Karena Wabah Virus Corona, PBSI Mendukung Penuh

KOMPAS.TV - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memberikan dukungan penuh diundurnya Olimpiade 2020.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Pemerintah Jepang memutuskan Olimpiade 2020 diundur ke 2021.

Hal itu terkait wabah virus Corona yang saat ini tengah menjangkiti nyaris seluruh dunia.

Baca Juga: Pelatih Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra PDP Virus Corona

Apalagi, sejumlah negara memutuskan tak mengirimkan wakilnya jika Olimpiade 2020 tetap diadakan sesuai rencana.

Sebelumnya, keputusan tersebut mendapatkan dukungan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Meski begitu, hal ini tentu memberikan masalah baru, khususnya terkait perolehan poin untuk lolos ke ajang tersebut.

BWF saat ini masih bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait, mengingat aka nada perubahan kualifikasi Olimpiade serta kemungkinan pembekuan poin rangking dunia.

Tetapi, PBSI memandang diundurnya Olimpiade 2020 adalah demi kebaikan semua pihak.

“Kami akan ikuti, apa yang menjadi keputusan IOC dan BWF, karena saat ini yang penting adalah keselamatan dan kesehatan peserta Olimpiade,” ujar Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharo dilansir laman resmi PBSI.

“Wabah Covid-19 membuat kami semua tidak punya pilihan lagi, harus ikuti prosedur yang sudah ditentukan,” lanjutnya.

Baca Juga: Pandemi Corona, Olimpiade Tokyo Ditunda Hingga 2021

Achmad juga mengungkapkan saat ini bisa bicara banyak terkair dampak diundurnya Olimpiade terhadap pergeseran pemain yang lolos.

Pasalnya, dia menegaskan saat ini sejumlah pemain andalan berada di penampilan terbaik mereka.

“Kami harus melihat dulu perkembangannya, termasuk jika ada perubahan ketentuan dari BWF terkait kualifikasi olimpiade dan pembekuan rangking. Secara prinsip, PBSI akan mengirim pemain yang berpeluang besar mendapat medali,” tuturnya