Kompas TV nasional berita kompas tv

Di Tengah Duka, Presiden Jokowi akan Bicara Penanganan Covid-19 di Sidang G-20

Kompas.tv - 26 Maret 2020, 12:44 WIB
di-tengah-duka-presiden-jokowi-akan-bicara-penanganan-covid-19-di-sidang-g-20
Presiden Jokowi Menyampaikan Rilis Pers Terkait Pencegahan Virus Corona (Sumber: KompasTV)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana menghadiri sidang pimpinan konferensi tingkat tinggi kelompok negara ekonomi 20 atau biasa disebut G-20, meskipun kondisinya saat ini tengah berduka.

Seperti diketahui ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, baru saja wafat pada Rabu (25/3/2020). Prosesi pemakaman rencananya dilakukan hari ini, Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Sidang G-20 rencananya bakal dilakukan secara virtual pada Kamis (26/3/2020). Bekas Gubernur DKI Jakarta itu akan berbicara mengenai pandangannya terhadap pandemi wabah virus corona atau Covid-19 yang menjangkiti hampir seluruh negara di dunia.

Baca Juga: Mahfud MD: Saya Salat Ghaib Mendoakan Almarhumah Ibu Kandung Presiden Jokowi dari Rumah

“Rencananya presiden akan tetap hadir dan menyampaikan pandangannya dari Istana Bogor," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, kepada wartawan, Kamis (26/3).

Pramono menjelaskan, KTT G20 luar biasa akan membahas mengenai penanganan virus corona atau Covid-19. Sidang tersebut akan diselenggarakan pada pukul 19.00 WIB.

Bertindak sebagai pimpinan sidang kali ini yakni Kepala Negara Arab Saudi, Raja Salman selaku Presidensi G20 tahun 2020.

Permasalahan Covid-19 memang menjadi masalah di sejumlah negara termasuk Indonesia. Di Indonesia terdapat 790 kasus positif dengan 31 orang sembuh dan 58 lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: Unggah Foto Berdua dengan Jokowi, Prabowo Ucapkan Duka Cita

Karena terus bertambahnya pasien positif dan yang meninggal dunia, wabah Covid-19 masih menjadi perhatian utama pemerintah. Termasuk Presiden Jokowi yang kini tengah berada dalam keadaan duka tersebut.

"Beliau tabah sekali dan tetap memikirkan urusan kerjaan terutama yang berkaitan dengan penanganan Covid-19," ujar Parmono.

Sebagai informasi Eyang Noto, sapaan keluarga Jokowi, telah empat tahun terakhir menderita kanker. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Karanganyar, Jawa Tengah.



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.