Kompas TV nasional aiman

Said Didu Heran Nama Ahok Masuk Daftar "Gubernur" - AIMAN (Bag 4 )

Kompas.tv - 21 Maret 2020, 18:00 WIB
Penulis : Yudho Priambodo

Empat nama calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) telah diumumkan Presiden. Mereka adalah Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Komisioner Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, dan Direktur Utama PT Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana. Masuknya nama Ahok dalam daftar tersebut tentu mengundang pro dan kontra. Pihak yang kontra salah satunya datang dari Sekretaris Menteri BUMN 2005-2010 yang jug merupakan birokrat senior, Said Didu. Said Didu mengatakan Presiden Jokowi dalam mengambil kebijakan, terutama terkait Ibu Kota Baru selalu menimbulkan kontroversial. Salah satunya dengan mengangkat Ahok menjadi calon Gubernur atau Kepala Bandan Otorita Ibu Kota Baru. Menurutnya pula, Ahok selalu diperjuangkan oleh Jokowi untuk menjadi bagian dari negara, misalnya ketika dimasukkannya kedalam Komisaris Utama di Pertamina.

Said Didu juga menyinggung soal Ahok yang suka melawan aturan saat menjadi Gubernur DKI, seperti kasus yang terjadi di RS Sumber Waras. “Apakah Pak Jokowi ingin membangun Ibu Kota baru dengan cara Pak Ahok ini?” Ia juga mengatakan bahwa bekerja di luar aturan itu sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kong-kalikong.

“Investor akan was-was jika Ahok jadi Kepala Badan Otorita karena penuh Kontroversi”, ujarnya kepada jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono. Simak wawancaranya dalam tayangan AIMAN episode Ahok & Utak-Atik "Gubernur" Ibu Kota Baru bagian empat berikut ini.

#aiman #btp #ahok 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x