Kompas TV regional berita daerah

Viral! Diminta Tes Corona, Anggota DPRD Blora Malah Ngamuk Bentak-Bentak Petugas Medis

Kompas.tv - 20 Maret 2020, 13:08 WIB
viral-diminta-tes-corona-anggota-dprd-blora-malah-ngamuk-bentak-bentak-petugas-medis
Beberapa anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah marah saat hendak diperiksa kesehatannya oleh tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Blora sepulang kegiatan Kunjungan Kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, di terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (19/3/2020) malam. (Sumber: Dokumen Warga Blora via Kompas.com)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Sebuah video yang merekam anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah, viral di masyarakat. Pada video terlihat sejumlah anggota DPRD Kabupaten Blora yang marah saat hendak diperiksa tim medis Dinas Kesehatan Blora.

Insiden itu terjadi pada hari Kamis (19/3/2020) di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Para anggota dewan tersebut diketahui baru saja tiba dari kunjungan kerja di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Dinyatakan Positif Corona, Bima Arya: Tidak Ada Gejala Berat, Hanya Batuk-Batuk Kecil

Dikutip dari Kompas.com, para petugas medis awalnya hendak memeriksa kondisi kesehatan anggota dewan terkait pencegahan wabah virus Covid-19. Namun petugas medis malah mendapat respons kurang mengenakan.

Salah satu anggota dewan berinisial WR bahkan sempat membentak-bentak petugas medis.

"Kamu pejabat enggak? SOP-nya mana? Surat tugasnya mana? Kita DPR bukan anak gembala. Pakai aturan. Pakai undang-undang, " ujarnya dengan nada tinggi.

Sayangnya, aksi WR tersebut  justru dibela oleh rekan-rekan WR sesama anggota dewan.

"Perintah dari mana pak ?," sahut anggota DPRD Blora yang lain.

Baca Juga: Kronologi Bima Arya Resmi Positif Corona, Berawal dari Perintah Ridwan Kamil

Salah satu anggota dewan tersebut juga sempat menantang petugas medis untuk memeriksa Bupati Blora.

"Njajal Bupatine sesuk prikso (Coba Bupatinya besok periksa)," teriaknya.

Mendengar hal itu, WR pun kembali memanas di hadapan tim medis Dinkes Kabupaten Blora.

"Oh iya saya tanya, jikalau masyarakat dari luar kota masuk ke Blora diperiksa, berarti setiap malam kamu memberhentikan bus luar kota ya? Terus Bupati sekeluarga ke Yogyakarta kamu periksa enggak? Terus Wakil Bupati sekeluarga ke Jakarta kamu periksa enggak?" ujar WR lagi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x