Kompas TV nasional sapa indonesia

Ijtima Dunia di Gowa Ditunda, Begini Nasib 411 Peserta WNA

Kompas.tv - 19 Maret 2020, 21:26 WIB

KOMPAS.TV - Di Gowa, Sulawesi Selatan, pelaksanaan Ijtima' Jemaah Tablig Dunia resmi ditunda untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Untuk selanjutnya, 411 WNA yang telah tiba di Gowa akan diisolasi terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke daerah asal.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menyebutkan jika Ijtima' ini sudah direncanakan dari jauh-jauh hari.

Namun, karena corona semakin merebak di Indonesia, maka sejumlah Pihak Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Kapolda, Pangdam dan Bupati Gowa untuk memanggil pihak panitia dan memohon agar kegiatan ditunda.

Saat ini para peserta ijtima' diisolasi terlebih dahulu di Asrama Haji dan di salah satu hotel di Gowa sebelum dipulangkan ke negara asal.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel sudah mengimbau agar acara ini ditunda terlebih dahulu terkait sedang maraknya penyebaran corona di Indonesia termasuk di wilayah Sulawesi Selatan yang memiliki pasien positif corona.

Baca Juga: Pertemuan Ulama Seluruh Dunia Tetap Terselenggara, Ini Imbauan Dari Gubernur Sulsel...

Sementara itu, Misa Pentahbisan Uskup Ruteng di Manggarai Nusa Tenggara Timur hari ini (19/3/2020) tetap berlangsung.

Namun, warga yang menghadiri misa dibatasi jumlahnya.

Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan pada Kamis ini, 19 Maret 2020 total pasien yang mengidap Covid-19 ada 309 orang atau bertambah 82 dari kemarin.

Dengan semakin banyaknya kasus corona di Indonesia, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah di antaranya dengan menyiapkan tempat isolasi.

Salah satunya adalah Wisma Atlet Kemayoran.

Nantinya, pasien yang diisolasi di lokasi ini dan akan ditangani satuan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan TNI serta Kementerian Kesehatan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar segera dilaksanakan rapid test virus corona dengan cakupan lebih besar.

Dalam rapat terbatas melalui telekonferensi video dari Istana Merdeka Jakarta, presiden menjelaskan, hal ini dilakukan agar deteksi dini bisa dilakukan.

Upaya untuk mencegah penyebaran corona, telah dilakukan diberbagai wilayah.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x