Kompas TV regional berita daerah

Bupati Wonogiri Bentuk Tim Lacak Riwayat Kontak Ibu Rumah Tangga yang Meninggal karena Corona

Kompas.tv - 18 Maret 2020, 22:21 WIB
bupati-wonogiri-bentuk-tim-lacak-riwayat-kontak-ibu-rumah-tangga-yang-meninggal-karena-corona
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Sumber: KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI)
Penulis : Tito Dirhantoro

WONOGIRI, KOMPAS TV - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, langsung bergerak cepat mengerahkan tim untuk melacak riwayat orang yang pernah kontak dengan ibu rumah tangga berinisial S, warga asal Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Seperti diketahui, korban S merupakan pasien positif virus corona yang dinyatakan meninggal pada Rabu (18/3/2020) usai beberapa hari menjalani perawatan di RSUD dr. Moewardi Solo.

“Tim langsung bekerja melacak riwayat orang yang pernah kontak dengan korban, baik pribadi maupun kontak erat,” kata Joko Sutopo seperti dikutip Kompas.com pada Rabu (18/3/2020).

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Positif Virus Corona di Wonogiri Meninggal, Bupati: Tak Ada Prosesi Pemakaman

Selain melacak riwayat korban, kata Joko, tim tersebut juga ditugasi untuk memonitor langsung jalannya pemakaman korban S di kampung halamannya.

Lebih lanjut, Joko menuturkan tak ada prosesi pemakaman terhadap jenazah S. Begitu tiba di kampung halaman, jenazah langsung dimakamkan ke tempat pemakaman umum yang sudah disiapkan. 

“Upacara ditiadakan karena kondisi sangat khusus,” kata Joko.

Diberitakan sebelumnya, satu pasien positif corona berinisial Ny. S (43), asal Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dinyatakan meninggal setelah dirawat beberapa hari di RSUD dr. Moewardi Solo.

Pasien yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu dinyatakan meninggal pada Rabu (18/3/2020) malam.

Baca Juga: Corona Surabaya: RS Unair Periksa 100 Orang per Hari

Joko Sutopo membenarkan informasi warganya yang meninggal karena positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

“Ny S (43) tadi dinyatakan meninggal sekitar pukul 18.00 WIB. Almarhumah mulai dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo sejak Jumat (13/3/2020) lalu,” ujar Joko.

Sebelum dirawat di RSUD dr. Moewardi, kata Joko, korban memiliki riwayat berkontak dengan korban pertama yang meninggal di Solo saat mengikuti seminar di Kota Bogor, Jawa Barat.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x