Kompas TV nasional berita kompas tv

Buka Suara, SBY: Rakyat Mau Pemerintah Serius dan Kredibel Tangani Corona

Kompas.tv - 18 Maret 2020, 13:16 WIB
buka-suara-sby-rakyat-mau-pemerintah-serius-dan-kredibel-tangani-corona
Ketua umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat orasi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (7/2/2017). SBY menyampaikan pidato politik dalam rangkaian Dies Natalies ke 15 partai Demokrat yang diawali Rapimnas. (Sumber: KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Penulis : Yuilyana

JAKARTA, KOMPASTV- Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara terkait sinergitas kerja antara pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan pandemi  corona.

Berkali-kali Presiden Jokowi meminta rakyat Indonesia tidak panik ketika Indonesia juga dilanda virus corona. Tak hanya itu melalui juru bicara pemerintah terkait penanganan virus corona Achmad Yurianto juga mengingatkan warga untuk hidup sehat, tidak panik dan tetap menjaga kebersihan diri.

Namun di samping itu SBY menyinggung perihal kredibelitas pemerintah, ketika menyampaikan update informasi terkait virus corona di tanah air.

“Rakyat akan merasa tenang dan tak akan panik, seperti yang selalu diinginkan oleh pemerintah, apabila rakyat yakin pemerintahnya melakukan langkah-langkah yang benar, tepat dan kredibel.” Tulis SBY di akun Facebooknya, Rabu (18/03/2020).

SBY menilai sebagaimana yang dilakukan oleh negara lain, yang dinilai berhasil. Rakyat akan tenang, jika mereka terus diberikan informasi yang diperlukan, disertai apa yang pemerintah harapkan untuk dilakukan oleh masyarakat dan warga.

Lebih lanjut SBY juga mengingatkan pemerintah bisa meningkatkan upaya penanganan virus corona, lewat langkah yang lebih serius, atau sangat serius.

“Secara jujur harus saya katakan bahwa pemerintah harus melakukan koreksi dan perbaikan atas langkah-langkah awal yang dilakukan.” Singgung SBY lewat tulisan artikelnya.

“Mungkin awalnya terlalu percaya diri (over-confident), menganggap ringan (under-estimate), sementara pernyataan sejumlah pejabat saya nilai tidak tepat (misleading). Tapi itu sudah lewat. Yang positif, tindakan pemerintah kini makin nyata.” Lanjut SBY.

Baca Juga: Pemerintah Minta WNI yang Pergi ke Luar Negeri Segera Pulang

Di akhir tulisannya SBY juga menyinggung perihal dampak ekonomi di tengah pandemi corona ini. Melalui artikelnya  SBY mengingatkan agar Indonesia tidak terlambat menjalankan policy response dan aksi-aksi nyata yang diperlukan.

“Jangan too little and too late. Selamatkan ekonomi kita, selamatkan rakyat. Di samping ekonomi dunia dan kawasan nampaknya benar-benar kelabu dan terus bergejolak, ekonomi kita juga memiliki sejumlah persoalan yang fundamental.” Kata SBY.

Hingga kini Indonesia memang belum berlakukan lockdown.

Meski begitu Presiden Jokowi telah memberlakukan imbauan bekerja, belajar dan ibadah di rumah.

Hal ini untuk meminimalisir kontak antar orang di ruang publik.

Beberapa perusahaan dan instansi pemerintah juga telah memberlakukan work from home selama 2 pekan hingga akhir maret 2020.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x