Kompas TV nasional berita kompas tv

Terkuak! Peniadaan Shalat Jumat Tidak Hanya Dilakukan di Indonesia

Kompas.tv - 18 Maret 2020, 11:10 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, adalah menjaga jarak antar orang atau dikenal dengan sosial distancing.

Sejumlah organisasi Islam dan Majelis Ulama pun mengimbau agar umat muslim untuk sementara beribadah di rumah masing-masing.

Seruan agar mengganti shalat jumat dengan shalat dzuhur datang pertama kali dari Majelis Ulama Indonesia.

Seruan tersebut bahkan dikeluarkan dalam bentuk fatwa.

Baca Juga: Fatwa MUI: Umat Islam Diperbolehkan Tidak Salat Jumat karena Virus Corona

Ini dilakukan setelah para ulama di MUI melihat potensi penularan tinggi virus corona.

Fatwa MUI didukung salah satu organisasi terbesar umat islam Indonesia, Muhammadiyah.

Ketua Umum Pengurus Pusat Muhamadiyah, Haedar Nasir menilai, fatwa MUI tersebut keluar demi keselamatan umat yang lebih besar.

Baca Juga: Muhammadiyah Setuju Dengan Fatwa MUI, Salat Jumat Diganti Salat Zuhur

Presiden Joko Widodo sendiri saat di Istana Bogor Jawa Barat, juga mengimbau masyarakat saat ini untuk beribadah di rumah, guna menghindari penyebaran virus corona.

Langkah meniadakan shalat jumat tak hanya dilakukan di Indonesia.

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Penggantian Shalat Jumat Ditengah Pandemi Corona

Sejumlah negara lain telah lebih dulu memilih meniadakan dulu shalat Jumat, seperti di Palestina, 27 masjid di wilayah Bathlehem membatalkan shalat jumat pekan lalu.

Di Singapura, sebanyak 70 masjid ditutup sementara guna mencegah penyebaran virus corona.

Iran juga memutuskan pembatalan shalat Jumat di 23 kota termasuk di Teheran.

Baca Juga: Shalat Jumat dan Shalat Berjamaah di Masjid Raya Bandung Ditiadakan 2 Minggu

Kemudian di Jepang, shalat Jumat ditiadakan selama 2 pekan ke depan.

Sementara di Kuwait memutuskan menutup seluruh masjid, Turki dan Tajikistan, shalat Jumatnya ditiadakan untuk sementara waktu.

Di seluruh dunia saat ini tercatat ada 179 ribu orang terinfeksi virus corona dengan angka kematian mencapai 7 ribu orang. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x