Antrian Transportasi Publik Mengular, Ini Kebijakan Baru Pemprov DKI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah lagi kebijakan jam operasional transportasi publik.

Aktivitas halte Transjakarta Puri Beta 2 Ciledug hari ini (17/3/2020)  terlihat tanpa antrean panjang atau berbeda dengan Senin (16/3/2020) kemarin.

Meski Pemprov DKI sudah kembali memberlakukan jam operasional normal Transjakarta, masih ada masyarakat yang tetap datang lebih pagi untuk menghindari antrian panjang.

Sejak pukul setengah 05.00 pagi, bus- bus Transjakarta juga sudah siap mengangkut penumpang.

Sebelumnya, di hari Senin (16/3/2020)  lalu di Halte Puribeta 2 Ciledug terjadi antrean panjang, karena hanya  melayani 1 rute.

Berbeda dengan hari ini, mulai pukul 07.50 pagi, Halte Transjakarta Puri Beta 2 Ciledug kembali  melayani 6 rute perjalanan  

Tidak hanya di Halte Transjakarta Puri Betra,s aat dipantau pada Senin pagi (16/3/2020) di beberapa titik di halte transjakarta terlihat kepadatan penumpang.

Hal ini imbas dari pembatasan operasional busway yang semula setiap 10 menit menjadi setiap 20 menit dengan hanya 13 rute perjalanan.

Sebagian warga mengaku pasrah dengan kebijakan Gubernur Anies Baswedan sementara sebagian lainnya meminta Pemprov menambah lagi jumlah angkutan umum.

Dalam keterangan pers pada Minggu sore (15/3/2020) Gubernur Anies mengatakan operasional bus transjakarta dibatasi mulai pukul 06.00 hingga 18.00 setiap harinya tujuannya untuk menekan interaksi langsung antar manusia di tengah wabah Covid-19 di DKI Jakarta.

Baca Juga: Kurangi Antrian, Presiden Jokowi Minta Layanan Tranportasi Umum Terus Beroperasi