Kompas TV nasional berita kompas tv

Gara-gara Virus Corona, Gubernur DKI Anies Baswedan Tunda Ujian Nasional di Jakarta

Kompas.tv - 14 Maret 2020, 14:27 WIB
gara-gara-virus-corona-gubernur-dki-anies-baswedan-tunda-ujian-nasional-di-jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/2/2020). (Sumber: KOMPAS.com/NURSITA SARI)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menunda pelaksanaan ujian nasional atau UN untuk siswa tingkat menengah atau (SMA/SMK) di DKI Jakarta.

Keputusan ini diambil setelah jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil kebijakan untuk menutup atau meliburkan seluruh sekolah selama dua minggu ke depan. 

Anies menuturkan, langkah ini terpaksa diambil Pemprov DKI Jakarta sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Resmi Liburkan Sekolah di Jakarta Selama 2 Minggu

"Social distancing measure harus diterapkan. Tujuannya untuk mengurangi penyebaran (virus corona) antar-individu yang belum tentu merasakan gejala," kata Anies dalam konferensi persnya di Jakarta pada Sabtu (14/3/2020).

Dengan diliburkannya sekolah selama dua minggu, kata Anies, maka proses kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan dengan jarak jauh. 

Selain lembaga pendidikan formal, Anies menambahkan, pihaknya juga meminta agar tempat-tempat belajar informal atau non formal seperti tempat kursus dan bimbingan belajar untuk menunda kegiatannya. 

“Atau mengubah proses belajar mengajar dari jarak jauh atau secara digital,” ujar Anies.

Lebih lanjut, Anies mengimbau kepada masyarakat di DKI Jakarta mengambil jarak dari keramaian dengan tetap berdiam diri di rumah. 

Selain sekolah, sebelumnya Anies Baswedan menyatakan menutup tempat wisata di DKI Jakarta selama dua pekan ke depan. Ini ditujukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Baca Juga: FULL Isi Himbauan Anies Baswedan Agar Terhindar dari Corona

Anies mengimbau masyarakat agar menjaga jarak dan membatasi kontak dengan orang lain. Langkah ini, kata dia, merupakan hal yang lumrah dilakukan di tengah wabah pandemi global tersebut.

"Ini sudah menjadi terminologi baku dalam persoalan Covid-19," ujar Anies.

Menurut Anies, pihaknya menutup tempat wisata di Jakarta dalam dua pekan demi menghindari interaksi sekaligus mengurangi kerumunan banyak orang. Sebab, kerumunan bisa berpotensi menyebabkan penularan.

"Semua destinasi liburan dan tempat wisata ditutup 2 minggu ke depan. Ancol tutup, Ragunan tutup, Monas tutup, museum yang dipegang oleh Pemprov tutup," kata Anies.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.