Kompas TV nasional berita kompas tv

SBY Curhat ke Pengurus Partai Mau Pensiun dari Kursi Ketum

Kompas.tv - 13 Maret 2020, 23:58 WIB
sby-curhat-ke-pengurus-partai-mau-pensiun-dari-kursi-ketum
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Sumber: Instagram/@sb.yudhoyono)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yuhoyono (SBY) mensinyalir bahwa dirinya ingin pensiun dari jabatan Ketum. Hal ini diketahui dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan.

Menurut Hinca, SBY pernah menyampaikan kepada pengurus partai terkait rencana pensiun dari posisi Ketum. 

Besar kemungkinan akan ada wajah baru dalam bursa pencalonan Ketum di Kongres V Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (15/3/2020).

Baca Juga: SBY Bangun Museum SBY-ANI di Pacitan, Terinspirasi dari...

"Yang pasti ada pengganti beliau (SBY) kan setiap kongres hasilkan pemimpin baru. Beliau sampaikan kepada kami bahwa sudah cukup saya, mau soft landing sebagai ketum," kata Hinca di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Jumat (13/3/2020). Dikutip dari Kompas.com.

Hinca menilai wajah baru dalam bursa pemilihan Ketum nanti bisa saja datang dari keluarga Cikeas, atau dari kader senior Partai Demokrat. 

Menurutnya setiap kader memiliki peluang yang sama untuk memimpin partai. Yang pasti pemimpin baru Partai Demokrat diharapkan dapat menambah semangat baru bagi internal partai.

"Pemimpin yang bisa menambahkan sesuatu buat kami. Siapa orangnya? Tunggu kongres," ujar Hinca.

Baca Juga: Malam-malam Airlangga Temui SBY di Cikeas, Bahas Pilkada 2020 dan Omnibus Law

SBY telah dua kali menduduki kursi Ketum. Pada Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang diadakan di Bali tanggal 30 Maret 2013, SBY ditetapkan sebagai Ketum Partai Demokrat, menggantikan Anas Urbaningrum.

Selanjutnya pada Kongres IV Partai Demokrat yang diadakan di Hotel Shangri-La, Surabaya tanggal 12 Mei 2015, Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpilih menjadi Ketua Umum untuk periode 2015-2020.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x