Kompas TV nasional indonesia update

Tingginya Kasus Kematian Akibat DBD, Diduda Dipicu Karena Ini

Kompas.tv - 9 Maret 2020, 19:40 WIB

SIKKA, KOMPAS.TV - Tingginya kasus kematian akibat wabah DBD di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, diduga dipicu karena kurang baiknya pengelolaan sampah di wilayah ini.

Hal ini terlihat dari banyaknya sampah di sejumlah tempat di Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Demam berdarah telah membuat kewalahan Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Data Pemerintah Kabupaten Sikka menunjukkan, sebanyak 1.172 orang menderita DBD dalam 3 bulan terakhir.

88 di antaranya masih dirawat di rumah sakit.

Sebanyak 13 orang meninggal dunia. Semua masih anak-anak.

sampah diduga menjadi salah satu biang tingginya demam berdarah di Kabupaten Sikka.

Dari pantauan jurnalis Kompas TV di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, sampah menumpuk di sejumlah lokasi.

Di antaranya depan Kantor Bea Cukai Maumere, dan ruas Jalan Nong Meak.


Tumpukan sampah bahkan terlihat Di Rumah Sakit Umum TC Hillers Maumere.


Bupati Sikka mengaku kewalahan dalam menangani masalah sampah.

Sikka menjadi sorotan Kementerian Kesehatan karena menjadi kabupaten dengan jumlah kematian tertinggi di Nusa Tenggara Timur.

Total ada 31 orang meninggal akibat DBD di NTT.

Mayoritas berada di sikka dengan jumlah 13 orang.


Hari ini (09/03/2020), Kementerian Kesehatan dan TNI meninjau langsung penanganan kasus DBD di NTT. 

Baca Juga: Pasien DBD Melonjak, Pemkab Sikka Kemenkes Kirim Bantuan Tenaga Dokter

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x