Melawan Corona: 25 Penimbun Masker Ditangkap Hingga WNI Positif Corona 4 Orang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona, Senin (2/3/2020).

Jokowi menyampaikan bahwa dua WNI itu tersebut sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia. 

Baca Juga: Hingga Jumat (6/3/2020) Siang, Total 13 Pasien Suspect Covid-19 di Indonesia

Hingga kini, kondisi dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona sudah semakin membaik. Saat ini, mereka tengah dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. 

Pasca-pemberitaan atau informasi mengenai 2 WNI positif terinfeksi corona, warga berbondong-bondong mendatangi supermarket untuk belanja kebutuhan pokok.

Selain itu yang memang juga ramai di media sosial adalah harga masker yang melambung tinggi sejak wabah corona ini.

Baca Juga: Jokowi: Musuh Terbesar Kita Bukan Virus Corona, tapi...

Sebelumnya, masker dijual seharga Rp20 ribu per kotak. Namun setelah wabah corona terjadi, satu kotaknya mencapai Rp350 ribu bahkan hingga jutaan rupiah.

Namun, kini polisi sudah menindak tegas para pelaku penimbun masker. Hingga kini sebanyak 25 pelaku penimbunan masker dan juga hand sanitizer telah diamankan.

Adapun update terbaru mengenai kasus corona di Indonesia adalah penderita corona yang bertambah dua orang lagi. Mereka disebut kasus ketiga dan kasus keempat.

Baca Juga: Fahira Idris Dipolisikan Terkait Hoaks Virus Corona

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh juru bicara pemerintah untuk corona, Achmad Yurianto, Jumat (6/3/2020).

#Corona #VirusCorona #WNICorona