Imbas Bentrok dengan Debt Collector di Yogyakarta, 3 Pengemudi Ojol Dioperasi

YOGYAKARTA, KOMPAS TV - Bentrok antara pengemudi ojek online atau ojol dengan debt collector mengakibatkan enam orang terluka. Dari enam orang tersebut, tiga di antaranya terpaksa harus menjalani operasi.

Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Pol Yuliyanto, mengatakan bentrokan antara kedua kelompok tersebut terjadi di Babarsari, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

“Dari bentorkan di lokasi itu, ada beberapa orang yang mengalami luka-luka. Dari data, ada sebanyak enam orang yang mengalami luka,” kata Yuliyanto dalam jumpa pers di Mapolres Sleman, Yogyakarta pada Jumat (6/3/2020).

Baca Juga: Dapat Kabar Rekannya Dibacok, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta Ramai-ramai Turun ke Jalan

Menurut dia, dari enam korban yang mengalami luka, tiga orang di antaranya menjalani rawat jalan. Mereka mengalami luka sobek dan ada pula yang lecet.

“Lukanya ada yang di pelipis kanan lecet, ada yang di bahu luka sobek hingga harus mendapat tiga jahitan,” ujarnya.

Sementara, tiga korban lainya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka sampai saat ini masih opname di Rumah Sakit Hardjolukito. 

Tiga orang ini kondisi lukanya berlubang, dua orang di paha kanan, satu orang di betis kiri," kata Yuliyanto.

Dia menambahkan, dari hasil rontgen terdapat benda asing yang ada di dalam tubuh ketiga korban dengan ukuran kecil dan agak memanjang. Benda asing yang masuk ke salah satu korban sedalam kurang lebih 3 cm.

"Hari ini jam 10, ketiga orang ini dilakukan operasi kecil untuk mengangkat benda asing itu," ujar Yuliyanto.

Baca Juga: Bentrok Ojek Online dan Debt Collector di Yogyakarta, Kantor Grab Turut Dirusak

Selain enam orang terluka, kericuhan yang terjadi di Jalan Babarsari, Depok, Sleman mengakibatkan empat sepeda motor milik pengemudi ojol rusak.

"Yang di Babarsari ada kerugian materiil. Dari hasil pendataan kepolisian, ada empat sepeda motor dalam kondisi rusak. Sepeda motor ini milik rekan-rekan ojol," kata Yuliyanto.

Seperti diketahui, kericuhan yang melibatkan massa pengemudi ojol dengan sekelompok orang yang diduga debt collector terjadi di Jalan Babarsari, Depok, Sleman pada Kamis (05/03/2020) malam.

Kericuhan tersebut diketahui berlangsung tidak lama lantaran berhasil diredam pihak kepolisian.