Wakapolri Ungkap Banyak Hoaks Soal Virus Corona Betebaran, Masyarakat Diminta Jangan Panik

TANGERANG, KOMPAS TV - Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, mengungkapkan banyak berita bohong atau hoaks yang bertebararn di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Berdasarkan catatan kepolisian, sepanjang 23 Januari hingga 3 Maret 2020 terdeteksi ada 147 berita bohong atau hoaks hadir di tengah masyarakat. Hoaks itu memiliki kaitan dengan virus corona. 

Karena itu, Gatot merasa perlu mengingatkan agar masyarakat tidak mudah termakan hoaks. Imbauan ini perlu disampaikan agar masyarakat tidak terperangkap dalam kekhawatiran yang berlebihan atas berbagai kabar terkait virus corona.

Dia menambahkan, jangan sampai berita hoaks soal virus corona tersebut justru malah menimbulkan kepanikan. 

Baca Juga: Fahira Idris Akan Laporkan Balik Pelapornya Terkait Hoaks Corona

“Para guru-guru, habaib sudah mengingatkan agar kita jangan khawatir terhadap berita hoaks terkait virus corona, apalagi sampai panik karena hoaks yang beredar. Pemerintah kita serius menangani virus corona ini,” kata Wakapolri melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.tv di Jakarta pada Jumat (6/3/2020).

Menurut Gatot, masyarakat sebaiknya mengikuti anjuran pemerintah agar terhindar dari virus corona dengan menjaga kesehatan dan rajin mencuci tangan sampai bersih.

“Jangan lupa terus memanjatkan doa agar epidemi virus corona ini segera bisa diberantas tuntas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gatot mengatakan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memperkaya informasi soal virus corona dari para ahli. Termasuk melalui saluran-saluran resmi yang telah disediakan pemerintah.

Menurut dia, Indonesia patut bersyukur karena di tengah mewabahnya virus corona, masyarakat masih bisa beraktivitas dengan normal. 

Bandingkan dengan negara-negara lain yang jutsru was-was dan sangat khawatir untuk beraktifitas. Itu karena salah satunya disebabkan oleh hoaks.

Baca Juga: Polisi Buru Penyebar Hoaks Virus Corona di Medsos

“Kita doakan agar Indonesia terus diberikan kedamaian, kesejukan serta dijauhkan dari orang-orang yang menyebar hoaks. Kita mesti jaga, syukuri nikmat tersebut,” kata Gatot.

Pihak kepolisian pun, kata dia, tak akan tinggal diam dengan maraknya hoaks yang beredar di masyarakat. Polisi disebutnya bakal terus menghalau hoaks.

“Salah satu dari tujuh program prioritas Kapolri yaitu pemantapan harkamtibnas, Polri senantiasa hadir untuk menghalau hoaks. Salah satunya dengan mengingatkan seperti ini,” ujar Gatot.