Kompas TV nasional berita kompas tv

Pemerintah Tunjuk Jubir Mengenai Penanganan Virus Corona

Kompas.tv - 3 Maret 2020, 13:17 WIB
pemerintah-tunjuk-jubir-mengenai-penanganan-virus-corona
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, dr. Achmad Yurianto (Sumber: KompasTV)
Penulis : Yuilyana

JAKARTA, KOMPASTV - Pemerintah secara resmi menunjuk Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, dr. Achmad Yurianto, sebagai juru bicara terkait penanganan wabah virus korona.

"Pemerintah telah menunjuk juru bicara resmi untuk penanganan virus corona, yaitu dr. Achmad Yurianto. Jadi seandainya ada hal-hal yang perlu ditanyakan silakan ke Pak dr. Achmad Yurianto," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.

Bey menyampaikan seluruh informasi terkait perkembangan virus corona di Indonesia akan disampaikan melalui juru bicara tersebut.

Sebelum menjabat sebagai Setditjen P2P, dr. Achmad Yurianto pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sementara itu, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan Istana Kepresidenan, pihak Istana menerapkan pengukuran suhu tubuh bagi siapapun yang akan memasuki lingkungan Istana. 

Hal ini berlaku untuk seluruh karyawan istana, pejabat, tamu, hingga wartawan yang bertugas di Istana. 

Upaya pencegahan tersebut akan dijalankan setidaknya selama dua minggu ke depan sebagai bahan evaluasi.

Selain itu, pihak Istana juga akan memantau perkembangan wabah corona secara nasional untuk mempertimbangkan apakah upaya pencegahan tersebut dapat terus dilakukan.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.