Kompas TV nasional berita kompas tv

Persiapan Observasi 188 WNI ABK Kapal World Dream di Pulau Sebaru Sudah 85 Persen

Kompas.tv - 27 Februari 2020, 21:42 WIB
persiapan-observasi-188-wni-abk-kapal-world-dream-di-pulau-sebaru-sudah-85-persen
Pemeriksaan Kesehatan 188 WNI di Kapal World Dream (Sumber: Panglima TNI & Jubir Presiden RI)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Persiapan Pulau Sebaru, tempat observasi WNI ABK Kapal Pesiar World Dream sudah mencapai 85 persen.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo memastikan persiapan fasilitas observasi akan rampung pada Jumat (28/2/2020) pagi atau sebelum 188 WNI ABK Kapal World Dream tiba.

Dijadwalkan WNI yang dievakuasi tersebut tiba pada Jumat siang. Mereka dievakuasi menggunakan KRI dr. Soeharso saat kapal World Dream lempar jangkar di perairan Kepuauan Riau.

Baca Juga: Pulau Sebaru Disterilkan Siap Sambut 188 WNI Kapal World Dreams

Menurut Agus perlengakapan persiapan sudah dikirim dari Jakarta menggunakan KRI Banda Aceh. Dijadwalkan perlengkapan persiapan observasi WNI akan tiba dan dibongkar di perairan Sebaru pada Kamis (27/2) dini hari.

"Kemudian setelah mendarat di Pulau Sebaru, tim segera melakukan pengerjaan persiapan kelengkapan fasilitas tersebut," ujar Agus dalam keterangan pers, Kamis (27/2/2020).

Diketahui fasilitas observasi WNI di Pulau Sebaru yang masuk wilayah Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta lebih baik dibanding fasilitas observasi WNI dari Wuhan, China di Natuna.

Pulau yang memiliki luas 16,60 hektare itu sudah ada fasilitas rehabilitasi bagi pecandu narkoba yang pernah digunakan pada 2003-2007 dan berlanjut pada 2012.

Baca Juga: Persiapan Observasi WNI Kru Kapal World Dream di Pulau Sebaru Kecil

Di pulau kecil tak berpenghuni ini terdapat delapan bangunan yang dapat digunakan dan dengan kondisi terawat.

Selama proses observasi tiga bangunan akan dipakai untuk tempat tinggal sementara bagi WNI laki-laki, satu bangunan untuk WNI wanita dan satu bangunan akan digunakan untuk ruangan isolasi.

Kemudian, satu bangunan akan disiagakan untuk posko kesehatan, satu bangunan untuk ruang karantina dan satu bangunan untuk ruangan ring satu.

Untuk melancarkan proses observasi selama 14 hari sesuai ketentuan Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 760 lebih sumber daya manusia dari TNI, BNPB, dan tim tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan disiagakan di Pulau Sebaru.

Baca Juga: Ini Alasan Pulau Sebaru Dipilih Jadi Tempat Karantina ABK World Dream

TNI juga membuat helipad khusus untuk menyiagakan helikopter sebagai salah satu penunjang kebutuhan observasi. Evakuasi WNI ABK kapal pesiar World Dream tersebut karena kapal pesiar itu menjadi epicentrum virus corona (Covid-19).
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x