Kompas TV regional berita daerah

Pembunuh Siswa SMPN 6 Tasikmalaya Delis Sulistina Ternyata Ayahnya Sendiri

Kompas.tv - 27 Februari 2020, 12:49 WIB
pembunuh-siswa-smpn-6-tasikmalaya-delis-sulistina-ternyata-ayahnya-sendiri
Pelaku pembunuhan Delis Sulistina (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang tewas di gorong-gorong adalah ayah kandungnya sendiri berhasil ditangkap Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Kamis (27/2/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Penulis : Tito Dirhantoro

TASIKMALAYA, KOMPAS TV - Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengungkap misteri kematian Delis Sulistina, siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya pada Senin (27/1/2020).

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pembunuh siswa SMP berusia 13 tahun itu ternyata ayahnya sendiri, Budi Rahmat (45).

Kepala Polres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, mengungkapkan alasan pelaku nekat membunuh korban karena kesal dimintai uang sebesar Rp400 ribu.

Uang sebanyak itu diketahui diperlukan korban untuk membiayai kegiatan study tour ke Bandung yang diadakan pihak sekolah.

Baca Juga: Pelaku Lanjut Bekerja Usai Bunuh Anaknya Delis Sulistina di Rumah Kosong

Dari keterangannya kepada polisi, kata Anom, pelaku merasa emosi lantaran tak memiliki uang sebanyak itu. Namun, anaknya tetap ngotot agar diberikan uang untuk ikut kegiatan sekolah.

“Delis sebagai korban pembunuhan oleh ayahnya sendiri karena emosi korban meminta uang untuk biaya studi tour sekolahnya ke Bandung,” kata Anom dalam jumpa persnya di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (27/2/2020).

Anom menjelaskan, pelaku membunuh korban dengan cara mencekiknya di sebuah rumah kosong dekat lokasi kerja pelaku. Sebelumnya, keduanya memang terlibat cek cok di rumah kosong tersebut.

"Awalnya korban minta uang Rp400 ribu, tapi tak bisa dipenuhi pelaku. Lantas, keduanya terlibat cek cok sampai pelaku emosi mencekik korban sampai tewas," ujar Anom.

Setelah dipastikan tewas, lanjut Anom, pelaku pun sempat membiarkan jasad anaknya berada di rumah kosong tersebut. Kemudian pelaku kembali melanjutkan pekerjaannya yang lokasinya tak jauh dari lokasi pembunuhan.

Baru setelah pulang kerja, pelaku membawa jenazah anaknya tersebut ke sekolah memakai sepeda motor. Setelah itu, pelaku memutuskan membuang jasad anaknya ke gorong-gorong SMPN 6 Tasikmalaya.

"Setelah mengakui anaknya tewas, pelaku langsung membawa jenazah korban ke gorong-gorong sekolahnya sekaligus tempat penemuan mayat korban sebulan lalu," kata Anom.

Seperti diketahui, terungkapnya kasus pembunuhan ini bermula dari informasi warga Cilembang Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.

Warga di lokasi kejadian digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya di SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pembunuh Delis Sulistina, Siswa SMP yang Ditemukan Tewas di Gorong-gorong

Mayat tersebut saat ditemukan masih berseragam Pramuka lengkap dan juga mengenakan kerudung. 

Di samping jasad korban, terdapat tas sekolah berwarna pink yang berisi buku-buku pelajaran sekolah milik korban.

Tak lama setelah itu, Tim Unit Identifikasi atau Inafis Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengevakuasi jenazah yang tersembunyi tersebut dengan cara membongkar tembok beton saluran drainase.

Setelah berhasil dievakuasi, ternyata di dalam buku-buku tertera nama korban, yaitu Delis Sulistina, salah satu siswi Kelas VII D SMPN 6 Tasikmalaya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x