Kompas TV nasional berita kompas tv

Menkes Terawan Yakin 9 WNI ABK Diamond Princess Dapat Perawatan Baik di Jepang

Kompas.tv - 25 Februari 2020, 21:56 WIB
menkes-terawan-yakin-9-wni-abk-diamond-princess-dapat-perawatan-baik-di-jepang
Kru Kapal Diamond Princess Asal Indonesia Minta ke Presiden Jokowi Untuk Segera Dipulangkan (Sumber: ABC Indonesia)
Penulis : Johannes Mangihot

 

JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memastikan sembilan WNI ABK kapal Diamond Princess mendapat perawatan yang baik oleh pemerintah Jepang.

Menurut Terawan, kelas fasilitas perawatan di Jepang lebih mumpuni dari Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat dan keluarga tak perlu khawatir akan kondisi WNI ABK kapal Diamond Princess yang menjalani perawatan dan masa observasi. 

Ia juga memastikan pemerintah melalui KBRI Tokyo selalu memantau perkembangan 78 WNI ABK kapal Diamond Princess. Dari sembilan WNI itu, lima orang di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan empat orang sisanya masih di kapal. 

Baca Juga: Enggan Dibunuh Pelan-pelan, WNI di Diamond Princess Kirim Pesan ke Jokowi

"Sembilan WNI dirawat baik oleh Jepang. Sembilan itu baru demam-demam, buat saya mereka dirawat dengan baik dan dalam kondisi yang tidak berat," ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Terawan menambahkan pemerintah sedang mematangkan proses evakusi WNI ABK kapal Diamon Princess. Sejauh ini ada dua opsi yang diberikan ke Presiden Joko Widodo untuk dipertimbangkan.

Pertama melalui jalur laut dengan menggunakan kapal Rumah Sakit dr. Suharso milik TNI AL serta opsi kedua penjemputan melalui udara, seperti yang dilakukan pemerintah pada 238 WNI dari Wuhan, China.

Menurut Terawan belum adanya keputusan untuk menjemput WNI tersebut karena proses evakuasi harus dilakukan secara hati-hati agar virus corona menjadi ancaman nasional.

Baca Juga: Hati-hati Jemput 74 WNI di Diamond Princess, Menkes Terawan: Taruhannya Besar!

"Risikonya kalau (Indonesia) jadi episentrum (penyebaran virus corona) bagaimana kira-kira. Itu yang harus disadari. Kalau jadi episentrum itu dampaknya luar biasa untuk ekonomi maupun yang lainnya," ujar Terawan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x