Menikmati Wisata Alam Gunung Bromo di Saat Bebas Polusi

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Hampir satu bulan, kendaraan bermotor dilarang masuk kawasan Kaldera Gunung Bromo di Probolinggo Jawa Timur. Meski demikian, jumlah kunjungan tetap ramai, bahkan destinasi wisata alam tersebut kian diburu, karena lebih sejuk dan bebas polusi. Kendaraan bermotor akan kembali diijinkan memasuki kaldera awal pekan ini.

Sejak 24 januari lalu, kendaraan bermotor dilarang masuk ke kawasan kaldera atau lautan pasir Bromo di Probolinggo Jawa Timur. Bebas kendaraan bermotor diberlakukan selama satu bulan penuh atas dasar kesepakatan antara pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, pelaku wisata dan masyarakat adat.

Tujuannya untuk memperbaiki ekosistem alam dan menghormati warga Suku Tengger, yang sedang melakukan puasa mutih saat ritual Pujan Kapitu. Untuk menuju Gunung Bromo, Pasir Berbisik maupun Bukit Teletubbies, wisatawan harus naik kuda atau berjalan kaki dari pintu loket.

Baca Juga: Wisata Ala Negeri Matahari Terbit

Sejumlah wisatawan mengaku kawasan Bromo lebih segar dan lebih asyik dinikmati, jika tanpa asap dan bunyi knalpot kendaraan. Selain kadar udara lebih bersih dan sejuk, juga lebih tenang. Tak heran jika jumlah kunjungan ke kawasan konservasi ini, tetap tinggi. Bahkan pengunjung lebih senang berjalan kaki dari pada kawasan Bromo berpolusi.

Pemerintah Daerah sendiri mendorong agar pengelola wisata dan seluruh pihak terkait, mempermanenkan car free month di Lautan Pasir Bromo pada tahun mendatang. Karena selain demi kelestarian ekosistem alam dan adat juga mampu menderek jumlah kunjungan.

Car free month sendiri berakhir pada Senin tengah malam 24 Februari dan keeseokan harinya kendaraan bermotor sudah diperbolehkan kembali memasuki kawasan kaldera lautan pasir.

#WisataBromo #CarFreeMonth #Probolinggo