Kompas TV regional berita daerah

Jakarta Dua Kali Banjir dalam Sepekan, PSI: Anies Baswedan Jangan Hanya Leha-leha

Kompas.tv - 25 Februari 2020, 17:03 WIB
jakarta-dua-kali-banjir-dalam-sepekan-psi-anies-baswedan-jangan-hanya-leha-leha
Di pertigaan HEK dekat pintu gerbang tol arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur arus lalu lintas terputus. (Sumber: Kompas TV / Ardi)
Penulis : Tito Dirhantoro

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian, mengkritik kinerja Gubernur DKI, Anies Baswedan, terkait penanganan banjir.

Menurut dia, Anies tak sungguh-sungguh dalam menangani persoalan banjir di Ibu Kota. Pasalnya, belum sepekan berakhir, banjir telah menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta sebanyak dua kali.

Dengan demikian, jika ditotal dalam dua bulan terakhir atau dari Januari sampai Februari 2020, sudah terjadi tiga kali banjir.

Baca Juga: Jakarta Banjir, PNS Boleh Ambil Cuti 1 Bulan

“Dulu (banjir) dua tahun sekali. Sekarang seminggu dua kali. Inilah pencapaian Anies,” kata Justin di Jakarta, Rabu (25/2/2020).

Justin karena itu menganggap Anies Baswedan jangan hanya berleha-leha dengan acara seremonial dan revitalisasi dibandingkan menangani banjir. “Jangan berleha-leha dengan formula E,” ujarnya.
Lebih lanjut, Justin pun mengkritik upaya Pemprov DKI dalam menanggulangi banjir dengan pengadaan pompa  air yang dianggapnya belum optimal.

Sebab, ketika ia mengunjungi lokasi pompa yang terpasang, ternyata sebanyak 20 unit dalam kondisi bermasalah.

“Dari 20 unit itu, ternyata banyak yang bermasalah. Kondisinya, posisi pompa air sudah terendam,” kata Justin.

Karena itu, Justin meminta kepada bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk lebih focus dalam penanganan banjir ketimbang ajang Formula E, revitalisasi Monas atau Taman Ismail Marzuki.

Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Warga Ungkap Beragam Ekspresi Lewat Video "TikTok"

Pihaknya pun optimis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat menanggulangi persoalan banjir jika serius mengantisipasinya.

Lebih-lebih pada anggaran atau APBD yang sudah digelontorkan untuk menyelesaikan persoalan banjir agar dikelola secara maksimal.  

“Prioritaskan ke banjir. Lewat anggaran ratusan miliar harusnya ada penambahaan lebar sungai untuk menampung air lebih banyak lagi,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.