Kompas TV nasional singkap

Cerita Pemandu Udara Nusantara - SINGKAP

Kompas.tv - 25 Februari 2020, 13:58 WIB
Penulis : Yudho Priambodo

Keberhasilan penerbangan tak lepas dari pelayanan navigasi atau pemandu lalu lintas udara. Sementara itu navigasi di Indonesia baru dikenal pada tahun 1950-an. Sebelum mengenal alat bantu navigasi, fungsi penunjuk arah penerbangan di Indonesia dilakukan secara konvensional. Tercatat setelah tahun 1970-an perkembangan teknologi penerbangan di Indonesia semakin pesat, termasuk jenis-jenis pesawatnya. Fasilitas pendukung penerbangan seperti alat bantu navigasi pun juga kian memadai.

Namun kini, telah hadir Airnav Indonesia yang melayani seluruh ruang udara Indonesia memberikan pelayanan navigasi mulai dari kota-kota besar hingga daerah pedalaman, begitulah komitmen airnav. Salah satunya adalah si daerah perbatasan Malinau Kalimantan Utara. Tak hanya untuk membantu penerbangan sipil, layanan ini juga membantu penerbangan misi pendorongan logistik TNI yang sedang berjaga di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia. Tak kalah pentingnya, layanan navigasi udara ini juga membantu penerbangan misi sosial untuk layanan medikal darurat.

Layanan navigasi udara dan berbagai penunjang dunia penerbangan ini ternyata dapat dipelajari di sebuah sekolah penerbangan yang berdiri sejak tahun 1952. Tepatnya di tahun 2000 sekolah penerbangan ini resmi berganti nama menjadi STPI atau Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia yang berlokasi di Curug Tangerang - Banten. Bukan hanya kemajuan teknologi, dengan adanya sekolah tinggi penerbangan semacam ini diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia handal demi menghadapi tuntutan dan kebutuhan penerbangan kedepan.

#Singkap #Airnav #Malinau



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.