Kompas TV regional berita daerah

Gibran Rakabuming Merasa Tak Disindir Megawati Soal Pencalonan di Pilkada 2020

Kompas.tv - 20 Februari 2020, 17:53 WIB
gibran-rakabuming-merasa-tak-disindir-megawati-soal-pencalonan-di-pilkada-2020
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Penulis : Tito Dirhantoro

SOLO, KOMPAS TV - Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mengaku dirinya merasa tak disindir oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait pencalonannya sebagai Wali Kota Solo dalam gelaran Pilkada 2020 mendatang.

Pasalnya, Gibran tak merasa sebagai anak kader partai yang dimaksud oleh Megawati. Gibran pun menuturkan dirinya maju pilkada tak memanfaatkan jabatan ayahnya selaku presiden yang juga kader partai banteng tersebut. 

“Sejak awal masuk politik, tak ada pihak yang memaksa saya. Termasuk ayah saya meskipun saat ini dia adalah presiden,” kata Gibran di sela-sela kegiatan blusukannya di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (20/2/2020).

Baca Juga: PDIP Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Akan Didukung, Bagaimana dengan Nama Gibran dan Bobby?

Lebih lanjut, Gibran mengatakan, Megawati pun mengetahui ihwal kegiatannya blusukan ke kampung-kampung untuk menyapa warga menjelang pilkada serentak.

Sebab, dirinya kerap mengirimkan foto hasil blusukannya di Solo ke orang paling dekat dengan Megawati, yakni Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto.

Setelah mengirimkan foto-foto kegiatannya itu, Gibran mengaku kerap mendapat masukan untuk melanjutkan kegiatan blusukannya.

"Foto (blusukan) yang saya kirimkan banyak. Setiap ada kegiatan langsung saya kirim fotonya. 'Pak saya di sini, tadi ketemu ini, keluhannya ini', gitu saja," kata Gibran.

Gibran mengungkapkan, alasan dirinya mengirim foto tersebut karena ingin mendapatkan masukan dari mereka. "Biasalah, kita sebagai anak muda butuh masukan-masukan," ujar Gibran.

Menurut Gibran kegiatan blusukan yang ia lakukan sangat membantu dalam meningkatkan elektabilitas dirinya. Juga penerimaan warga atas dirinya.

Selama dua bulan terakhir blusukan, Gibran mengklaim elektabilitas dan penerimaan warga atas dirinya terus meningkat.

Baca Juga: PDIP Umumkan Nama-Nama Calon Kepala Daerah, Megawati Kritik Soal Politik Dinasti?

"Kegiatan seperti ini (blusukan) akan sangat berpengaruh pada elektabilitas dan acceptability," ujar Gibran.

Sebelumnya, Megawati menekankan regenerasi politik tidak dijadikan momentum membangun dinasti. Dia tidak ingin memaksakan calon yang diusung dari keluarga hingga kerabat dari petinggi partai. 

"Kalau kalian punya anak, anaknya itu enggak bisa, jangan dipaksa-paksa. Jengkel lho saya. Lah iya lho, ngapain sih kayak enggak ada orang. Kader itu ya anak kalian juga lho," kata Megawati.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x