Kompas TV regional berita daerah

Sempat Nyaris Ricuh, Mediasi Satpol PP dan BKD Berakhir Damai

Kompas.tv - 18 Februari 2020, 22:12 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV – Setelah ditunggu beberapa jam, kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Banjarmasin, Syafri Azmi akhirnya menemui Para Anggota ASN Satpol PP kota Banjarmasin yang menduduki kantor BKD sejak pagi, selasa (18/2/2020).
Awalnya Azmi meminta bertemu hanya dengan perwakilan satpol PP, namun pihak satpol PP menolak dengan alasan apa yang dilakukan meruapakan aspirasi bersama.
Akhirnya Puluhan anggota satpol PP Banjarmasin yang meruapakan pegawai negeri sipil masuk ke aula bertemu kepala BKD Banjarmasin yang didampingi Sekretaris daerah Kota Banjarmasin dan Asisten bidang hokum setdako.
Alih-alih menemukan titik terang, pernyataan kepala BKD yang menyinggung terkait kerusakan akibat protes satpol PP justru memicu emosi dan menimbuat suasana kembali memanas.
Seorang anggota satpol PP menginstruksikan agar rekan lainnya meninggalkan ruangan, sementara beberapa justru mendekati kepala BKD untuk melayangkan protes.
Namun tak lama, suasana panas mampu diredam.

Berselang 30 menit, mediasi kemudian dilanjutkan dengan dipimpin oleh sekda , Hamli Kursani dan Danramil 1007-03/ Banjarmasin Barat, Mayor Czi Tandra Wideru.

Hamli Menjanjikan Tunjangan Yang Belum Dibayar Segera Dicairkan Dan  Diadakan Perbaikan Tunjangan Bagi Anggota Satpol Pp Banjarmasin.

“Terhadap ini (Tukin) segera kita akan lakukan perbaikan. Perbaikan ini tentu mengundang pihak lain, bagaimana hitung-hitungannya”, jawab Hamli Kursani terkait tindakan atas aspirasi satpol PP.

BACA JUGA : Dituding Tak Setujui Penyesuaian Tunjangan Kinerja, BKD Didemo Satpol PP Banjarmasin

Setelah mencapai kesepakatan antara satpol PP, aksi berakhir damai dengan ditandai saling berjabat tangan.
Aksi ini merupakan sikap protes satpol PP Banjarmasin yang merasa tidak diperlakukan adil akibat penerapan tunjangan kinerja. Tidak hanya yang belum dibayar, namun satpol PP meninta adanya penyesuaian tunjangan bagi petugas satpol PP yang sering bekerja di luar hari kerja pada umumnya.
"Masa kami bekerja siang malam Sabtu dan Minggu, belum lagi penuh risiko sedangkan tukin (tunjangan kerja) sama dengan pegawai di kelurahan. Kami akan menuntut keadilan ke BKD," ucap seorang anggota Satpol PP Kota Banjarmasin yang turut melakukan aksi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x