Kompas TV nasional berita kompas tv

Catat! 6 Faktor Risiko Serangan Jantung Mendadak, Bisa Sasar Anak Muda juga

Kompas.tv - 18 Februari 2020, 12:26 WIB
catat-6-faktor-risiko-serangan-jantung-mendadak-bisa-sasar-anak-muda-juga
Ilustrasi: serangan jantung. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Serangan jantung bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Inilah yang juga menjadi penyebab suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BLC), Ashraf Sinclair, meninggal dunia.

Ashraf Sinclair sendiri tergolong masih masuk kategori muda yakni berusia 40 tahun. Fisiknya pun terlihat segar bugar.

Namun, hal itu ternyata tidak berpengaruh terhadap risiko terkena serangan jantung yang berbahaya.

Oleh sebab itu, setidaknya Anda harus mengetahui apa saja faktor risiko seseorang bisa terkena serangan jantung, yang tergolong dalam penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Suami BCL, Ashraf Sinclair Meninggal Karena Jantung

Nah, berikut ini merupakan faktor risiko serangan jantung, sebagaimana dilansir dari Kompas.com:

1. Perokok Aktif

Para ahli medis selalu mengingatkan bahwa menjadi seorang perokok aktif sangat berisiko terhadap berbagai penyakit di dalam tubuh, termasuk penyakit di jantung.

"Dalam beberapa tahun terakhir, rokok menjadi faktor risiko terbesar penyakit kardiovaskular, terutama pada laki-laki," ungkap Siska Suridana Danny SpJP(K) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, (26/7/2018).

Sebuah jurnal yang diterbitkan National Center for Biotechnology Information (ncbi.nlm.nih.gov) pada 2016 menunjukkan, perokok laki-laki memiliki faktor risiko mencapai 64,9 persen terkena penyakit kardiovaskular.

Para ahli menyebutkan, hanya dibutuhkan sebatang rokok sehari untuk membuat risiko seorang pria terkena penyakit jantung koroner naik 50 persen.

2. Penyakit Jantung Bawaan

Serangan jantung dapat terpadi pada siapa saja, tetapi risikonya sangat tinggi ketika genetika berperan.

Risiko penyakit jantung bawaan ditentukan dengan kondisi saudara laki-laki tingkat pertama seperti ayah, saudara laki-laki, di bawah usia 55 tahun dengan riwayat serangan jantung atau stroke. 

Ini juga berawal dari saudara perempuan tingkat pertama seperti ibu, saudara perempuan atau anak perempuan di bawah usia 65 tahun dengan serangan jantung atau riwayat stroke.



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.