Kompas TV nasional kompas pagi

WHO Puji Langkah Indonesia Tangani Ancaman Corona

Kompas.tv - 17 Februari 2020, 09:45 WIB
Penulis : Merlion Gusti

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Proses observasi dari 238 WNI yang 2 pekan lalu dievakuasi dari Wuhan, dipuji oleh perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. 

WHO meminta semua peserta observasi diterima kembali dengan baik oleh lingkungan kampung halaman mereka, karena memang benar-benar terbukti sehat.

Akhirnyaaa, sang buah hati tiba juga di pelukan ibunda. 

14 hari diobservasi bersama 237 WNI lainnya di Natuna, Nur Ralda, disambut hangat keluarga di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Nur Ralda, merupakan salah satu mahasiswi yang mengenyam pendidikan di Universitas Hubei, Tiongkok. 

Maraknya virus Corona, memang sempat membuat keluarga Nur Ralda cemas, namun sekarang, suasana pun kembali ceria.

Itu pula yang tampak di bandara Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Kedatangan lima mahasisiwi yang sempat terjebak di pusat wabah, disambut sukacita keluarga. 

Apalagi, kondisi kelimanya, sehat lahir dan batin.

Pengalaman yang cukup menegangkan, hingga berujung observasi di Natuna, ternyata tidak membuat generasi muda Indonesia ini kapok melanjutkan studi.

Seperti tiga mahasiswa asal Lombok, NTB, yang kini bisa berkumpul kembali bersama sanak saudara. 

Ketiganya berharap situasi kembali normal, agar bisa segera kembali ke Wuhan, untuk melanjutkan pendidikan.

Pengalaman di Natuna pun, diapresiasi mereka, agar selalu disiplin menjaga kesehatan.

Selain para mahasiswa, yang juga bisa bernafas lega kembali ke kampung halaman, adalah para tentara yang terlibat dalam misi penjemputan. 

25 personel TNI Angkatan Udara, dari Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, dismbut haru oleh kerabat dan keluarga.

Tugas menjalankan misi kemanusiaan, turut mengharuskan mereka diobservasi di Natuna, selama 14 hari. 

Dan kini, semuanya telah dinyatakan sehat, dan bebas dari infeksi virus Corona.

Yang jelas, tak perlu ada keraguan, untuk menerima mereka kembali di tengah masyarakat. 

238 WNI yang telah diobservasi pun bisa melanjutkan aktivitas sehari hari.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x