Kompas TV bisnis kebijakan

Dana Bos Rp8 triliun Sudah Cair, Diharap Bisa Dongkrak Ekonomi

Kompas.tv - 15 Februari 2020, 18:02 WIB
dana-bos-rp8-triliun-sudah-cair-diharap-bisa-dongkrak-ekonomi
Siswa Sekolah Dasar tengah mengikuti ujian. (Sumber: KOMPAS.com/ALBERTUS ADIT)
Penulis : Tito Dirhantoro

KOMPAS TV - Hingga Jumat (14/2/2020), Kementerian Keuangan tercatat telah menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebanyak Rp8 triliun.

Menurut Kepala Sub Direktorat Dana Desa Otonomi Khusus dan Dana Keistimewaan Kementerian Keuangan, Kresnadi Prabowo Mukti, dana BOS tahap awal itu langsung disalurkan ke sekolah-sekolah.

Dengan demikian, penyaluran dana BOS kali ini lebih cepat diterima pihak sekolah. Sebelumnya, penyaluran dana BOS tahap pertama diberikan melalui pemerintah daerah. Akibatnya, sekolah baru bisa menerima pada bulan Maret atau April.

Baca Juga: Kabar Baik! Sri Mulyani Naikkan Dana BOS

“Namun, ketika skema diubah, sekolah sudah bisa menerima dana BOS pada Februari,” kata Kresnadi pada Sabtu (15/2/2020).

Kresnadi mengatakan, perubahan skema penyaluran dana BOS yang saat ini langsung ke sekolah terbilang baik. 

Dia ingin perubahan skema penyaluran dana BOS ini bisa langsung digunakan untuk belanja keperluan sekolah di level paling bawah, dengan harapan bisa membantu mendongkrak perekonomian.

"Kembali lagi kita harus melihat fakta. Dulu itu sekitar Rp 4 triliun baru disalurkan ke Pemda, lalu ke sekolahnya baru April atau Maret. Tapi sekarang sudah Rp 8 triliun langsung ke sekolah," ujar dia.

Dengan penggelontoran dana sebesar Rp8 triliun, Kresnadi mengungkapkan, maka dana BOS yang sudah tersalurkan mencapai lebih dari 80 persen dari target penyaluran tahap pertama. 

Baca Juga: Dana BOS Akan Diserahkan ke Kepala Sekolah

Ia berjanji penyaluran dana BOS akan mencapai 100 persen pada Senin (24/2/2020). "Jadi nanti Senin minggu depan kita akan transfer semua, sesuai dengan SK di Kemendikbud," ucap dia.

Selanjutnya, Kresnadi menambahkan, untuk penyaluran dana BOS tahap kedua tahun 2020 akan ditransfer paling cepat pada April.

"Tahap dua tidak ada SK lagi. Jadi tinggal tunggu April kita salurkan dengan squence-nya jadi 40 persen ya, karena skemanya 30, 40, 30. Baru tahap 3 ada SK lagi," kata Kresnadi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x