Kompas TV regional berita daerah

Digigit Ular, Balita di Cirebon Tewas

Kompas.tv - 13 Februari 2020, 18:25 WIB

CIREBON, KOMPAS.TV - Setelah dirawat selama lima hari dalam kondisi koma karena digigit ular, anak balita yang berusia empat tahun di Cirebon, Jawa Barat, meninggal dunia pada rabu malam kemarin (13/02/2020).

Anak balita ini digigit ular jenis Weling, saat sedang tidur di rumahnya.

Sejak dirawat di Pediatric Intensive Care Unit rumah sakit daerah Gunung Jati, Cirebon, anak balita yang digigit ular weling mengalami koma dan kondisinya menurun setiap harinya. Hingga pada rabu malam kemarin (12/02/2020), ia dinyatakan meninggal dunia.

Bisa Ular Welingini diketahui sudah menjalar ke seluruh tubuh dan merusak sel darahnya, sehingga serum anti-bisa ular yang sudah diberikan tidak berpengaruh apapun.

Peristiwa ini berawal dari Jumat malam, 7 Februari lalu.

Awalnya, sang ibu, Rusmiati melihat anaknya menangis dan merintih kesakitan. Rusmiati kaget melihat ada seekor ular di samping anaknya. Ia kemudian menemukan luka bekas gigitan ular di telapak kaki anaknya.

Rusmiati dan suaminya berusaha memberikan pertolongan pertama, dan langsung membawa anaknya ke rumah sakit terdekat. Namun, Rumah Sakit tidak memiliki serum anti-bisa ular.

Balita ini lalu dibawa ke RSUD Gunung Jati dan sejak Sabtu 8 Februari pukul 6 pagi, anaknya sudah dinyatakan koma.

Penaganan anak balita yang digigit ular Weling ini, mendapat bantuan dari  dokter spesialis emergency dari organisasi kesehatan dunia, WHO
Dokter ini sedang melakukan perjalanan ke thailand dan australia, untuk mencari serum anti-bisa ular untuk si anak balita.
 Wakil Direktur Pelayan Medik Dan Perawatan RSD Gunung Jati, Maria Listiani.
Anak balita ini dimakamkan di kampung halamannya Di Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x