Kompas TV regional berita daerah

Perkenalkan, Robot Pemadam Kebakaran Berharga Miliaran Milik Pemprov DKI

Kompas.tv - 13 Februari 2020, 16:18 WIB
perkenalkan-robot-pemadam-kebakaran-berharga-miliaran-milik-pemprov-dki
Robot pengurai material kebakaran jenis Dok-Ing MVF-5 U3. (Sumber: Foto: Kompas.com)
Penulis : Alexander Wibisono

JAKARTA, KOMPAS TV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkenalkan dua robot berharga miliaran rupiah yang mampu menanggulangi insiden kebakaran.

Pertama, robot Dok-Ing MVF-5 U3. Robot seharga Rp32 miliar itu merupakan unit pengurai material kebakaran. Robot buatan Kroasia ini tahan api dan ledakan

Robot ini digunakan untuk menanggulangi kebakaran di area-area berbahaya. Semisal di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), pabrik, hingga gudang bahan-bahan kimia.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Pemprov DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan robot itu dapat mengurangi risiko bagi para petugas pemadam kebakaran lantaran dioperasikan pakai remot kontrol dengan jarak maksimal 1,5 kilometer.

"Ini untuk operasi yang sifatnya membahayakan, seperti di kilang minyak atau di tempat-tempat yang memang berbahan kimia atau yang bisa berakibat terjadi ledakan," kata Satriadi di Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Satriadi membeberkan, robot Dok-Ing MVF-5 U3 ini dilengkapi dengan kapasitas 2.500 liter air dan 500 liter busa. Dengan tekanan air di atas 15 bar, robot tersebut mampu menyemprotkan air murni sejauh 55 meter dan busa sejauh 45 meter.

Selain itu, robot ini dilengkapi alat pencapit (gripper) dan seling (penarik beban) untuk menyingkirkan dan membersihkan puing-puing di lokasi kebakaran. Serta membuka jalan untuk anggota damkar agar dapat melakukan evakuasi.

Selanjutnya, robot LUF 60. Robot seharga Rp8 miliar buatan Australia ini berukuran lebih kecil dibandingkan robot Dok-Ing MVF-5 U3. 

Robot pemadam kebakaran mampu mengatasi kebakaran di terowongan MRT Jakarta karena mampu naik atau turun tangga dengan sudut kemiringan sekitar 30 derajat.

Sama seperti Dok-Ing MVF-5 U3, robot LUF 60 ini dioperasikan menggunakan remot kontrol. Hanya, jarak kendalinya maksimal 300 meter.

"Kami sudah uji coba di MRT Lebak Bulus. LUF 60 sudah kompatibel dengan relnya," tutur Satriadi.

Selain memadamkan api, robot LUF 60 juga mampu menyedot asap kebakaran di terowongan karena memiliki ventilator fan. Asap dapat dibuang sejauh 99 meter melalui air ducting.

Robot tersebut memiliki lebar sekitar 135 meter, sehingga bisa digunakan mengatasi kebakaran di permukiman padat penduduk, gang-gang sempit, yang tidak bisa dilalui kendaraan pemadam kebakaran.

Robot LUF 60 dapat menyemprotkan air dalam bentuk water fog, water canon, dan foam dengan jangkauan semprot sejauh 70 sampai 80 meter.

Belum cukup sampai di situ, robot LUF 60 juga mampu menggeser objek-objek sisa kebakaran dengan berat maksimal 600 kilogram. Alat tersebut juga mampu membawa beban hingga 400 kilogram.

Unit LUF 60 juga memiliki pompa submersible untuk menyedot banjir. Sayangnya, tidak ada tangki air untuk memadamkan ap, sehingga proses pemadaman api diambil dari mobil tangki pemadam kebakaran, kali, waduk, danau, atau laut.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x