Kompas TV nasional berita kompas tv

Sri Mulyani Tak Ingin Gegabah Selesaikan Kasus Jiwasraya

Kompas.tv - 9 Februari 2020, 16:57 WIB
sri-mulyani-tak-ingin-gegabah-selesaikan-kasus-jiwasraya
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Sumber: KompasTV)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani tak ingin gegabah dalam mengambil tindakan menyelesaikan persoalan Jiwasraya.

Saat ini, kasus Jiwasraya sedang dalam proses penindakan hukum di Kejaksaan Agung. 

Di sisi lain, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini tak bisa pula semena-mena menyuntikan dana untuk menyelamatkan asuransi pelat merah tersebut. 

"Saya sebagai Menteri Keuangan hanya bisa melakukan suatu tindakan, karena ini miliknya pemerintah. Apabila saya diyakinkan bahwa law enforcement terjadi. Karena kalau enggak, nanti orang akan gampang 'oh ini miliknya pemerintah, jadi dirusak-rusak aja'," ujar Sri Mulyani, pada acara Business Gathering di Jakarta, Jumat (7/2/2020).

Baca Juga: PDI-P Minta Ganti Sri Mulyani, Cari Menteri Keuangan Yang Fresh...

Sebagai pengelola keuangan negara, lanjut Sri Mulyani, Kementerian Keuangan akan terus berupaya menjaga kepercayaan terhadap pemerintah. 

Perempuan yang akrab disapa Ani itu, dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyerahkan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kejaksaan Agung. 

Harapannya, kinerja kementerian/lembaga terkait dapat memberikan jawaban atas kekhawatiran masyarakat. 

"Jadi langkah-langkah itu saya harap kami terus komunikasi dengan OJK, dengan Pak Erick, Kejaksaan agar langkah-langkah ini bisa berjalan se-efisien mungkin, secepat mungkin, yang dimungkinkan dalam ranah yang kita miliki, namun juga bisa menjelaskan kepada publik mengenai posisinya," ucap Sri Mulyani.

Berbagai pandangan Sri Mulyani itu untuk merespon munculnya kekhawatiran para pengusaha terkait penyelesaian skandal Jiwasraya. 

Baca Juga: Sri Mulyani: Gaji Saya Lebih Kecil dari Direktur Keuangan Perusahaan

Wakil Ketua Umum Apindo, Suryadi Sasmita menyatakan bahwa kerugian yang dialami Jiwasraya mungkin termasuk kecil jika dibandingkan dengan kerugian industri, tapi dampaknya bisa seperti virus. 

Bahkan, hal tersebut bisa memengaruhi kepercayaan investor. Belum lagi Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh pemerintah. 

"Ini terkait dengan kepercayaan kepada pemerintah, dengan permasalaham Jiwasraya, artinya BUMN saja tidak bisa dipercaya karena uangnya tidak dikembalikan," ujar Suryadi kepada Sri Mulyani. 

"Jadi ini bagaimana kita bisa meyakinkan masyarakat kita agar timbul trust. Ini kelihatannya kecil, tapi ini kayak virus. Jadi gimana meyakinkan investor juga bahwa pemerintah ini kuat dan bertanggung jawab?," kata Suryadi, saat bertanya ke Sri Mulyani dan langsung ditanggapi sebagaimana dijelaskan di awal.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.