Kompas TV nasional kompas bisnis

Butuh Masker Pelindung Pernafasan? Anda Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam!

Kompas.tv - 7 Februari 2020, 11:00 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak hanya mahal, kini masker pelindung pernafasan menjadi langka.

Tingginya permintaan membuat stok masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur menipis.

Para pembeli harus menebusnya dengan harga selangit . 

Yayasan Lembaga Konsumen memasang alarm, Komisi Pengawas Persaingan Usaha perlu turun tangan jika kenaikan harga tak wajar.

Semenjak kabar virus Corona berembus di sejumlah negara, warga ibu kota tak ketinggalan untuk  berjaga-jaga.

Perburuan masker bahkan dilakukan hingga ke pusat perdagangan obat dan alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur .

Namun, jangan harap bisa mudah mendapatkannya.

Sebagian pedagang sudah kehabisan stok. Kalau pun ada, harganya sudah selangit .

Masker khusus pencegahan penyebaran virus respirator atau N-95 dijual per 10 lembar dalam satu kotak. Harga normalnya hanya 200 ribu rupiah. Kini, harganya meroket menjadi 1,4 juta rupiah .

Sementara harga masker bedah yang tadinya 20 ribu rupiah per 50 lembar, naik berkali-kali lipat menjadi 175 ribu rupiah.

Sejumlah pedagang mengaku sudah mulai kehabisan stok mulai pekan ini, ditambah lagi harga kulak semakin mahal.

Para pembeli pun harus gigit jari. Guna mendapatkan masker, mereka berebut dengan para pembeli eceran hingga pemborong dari dalam dan luar negeri.

Mau mencari via online?  Hasilnya takjauh berbeda. Harga masker N-95 juga dibandrol jutaan rupiah per kotak.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x