Hebat! Laboratorium Universitas Airlangga Surabaya Mampu Mendeteksi Virus Corona

SURABAYA, KOMPAS.TV - Di tengah perhatian dunia yang besar atas mewabahnya virus Corona, Universitas Airlanga Surabaya, mampu mengembangkan reagan atau pereaksi kimia untuk mendeteksi virus novel Corona. 

Diharapkan melalui pendeteksian awal, pasien yang terpapar Corona dapat disembuhkan.

Laboratorium penyakit tropis Universitas Airlangga Surabaya, menjadi salah satu dari dua laboratorium di Indonesia yang mampu mendeteksi virus Corona.

Di laboratorium ini virus novel Corona bisa terdeteksi, lantaran para ilmuwan UNAIR telah berhasil mengembangkan pereaksi kimia atau reagan untuk virus Corona.

Reagan dikembangkan bersama dengan Kobe University Jepang.

Reagen ini punya akurasi hingga 99 persen untuk mendeteksi Virus Novel Corona.

Rektor Universitas Airlangga Surabaya Muhammad nasih menyatakan, dengan pendeteksian yang akurat diharapkan penelitian terkait virus Corona virus dapat dilakukan lebih dalam.

Pasalnya obat dari virus Corona hingga saat ini belum ditemukan.

Untuk mendeteksi virus Corona dibutuhkan sampel swab atau dahak dari pasien yang kemudian dilakukan penelitian reagen virus Corona. 

Butuh waktu maksimal dua hari untuk bisa mendapatkan hasil reagen virus Corona.

Saat ini UNAIR juga siap menangani pasien yang terjangkit virus Corona, bekerja sama dengan rumah sakit UNAIR dan Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya.

Saat ini di Indonesia ada dua lembaga yang memiliki reagen virus Corona. 

Selain Universitas Airlangga, Balitbang Kementerian Kesehatan juga memilikinya.