Kompas TV regional berita daerah

Bakso Super Murah, Cuma Rp2.000 Seporsi!

Kompas.tv - 5 Februari 2020, 19:06 WIB
Penulis : KompasTV Kediri

KEDIRI, KOMPAS.TV – Campuran mi kuning dan putih, lima buah pentol, lengkap dengan siraman kuah, itulah isian seporsi Bakso Pak Ndut yang ada di Dusun Besuk, Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Namun siapa sangka, seporsi bakso itu dijual seharga Rp 2.000 saja!

Tentu saja hal itu memancing para pecinta kuliner, terutama makanan bakso untuk datang dan mencicipinya.

Baca Juga: MIE SOON BU ROSO DAN MIE LETHEK MBAH MENDES JOGJA | Keduanya Sangat Enak dan Pas di Kantong!

Rasanya pun ternyata tak kalah nikmat dengan bakso-bakso pada umumnya.

Adalah Kholifah dan suaminya yang memprakarsai bakso super murah itu.

Awalnya, sepulang jadi TKI di Hongkong pada awal 90-an, pasangan suami istri itu berjualan cilok berkeliling dari desa ke desa selama 9 tahun lamanya.

Keinginan untuk berbagi kepada sesama pun muncul dan akhirnya mereka mendirikan warung bakso dengan harga 2.000 rupiah.

Kholifah mengaku, dirinya dan suami sengaja menjual murah agar bakso dapat dinikmati semua kalangan, baik kalangan atas hingga ke kalangan bawah.

Mereka mengaku tidak ingin mencari untung berlebih dari berdagang bakso selain berbagi kepada sesama.

“Jujur mas, saya dan suami sengaja jual murah agar semuanya bisa menikmati bakso, kasihan orang yang gak punya uang kalau dijual mahal,” ujar wanita 35 tahun itu.

Namun siapa sangka, niat tulusnya itu meraup kesuksesan yang besar.

Kios bakso miliknya kini selalu ramai dikunjungi oleh warga. Dalam satu hari, Kholifah mampu menjual 4.000 porsi bakso, sedangkan bila akhir pekan atau hari libur, mampu menjual hingga 10 ribu porsi.

Baca Juga: PANGEK IKAN NILA | Kaya Rasa dan Nikmat

Selain menu bakso 2.000 rupiah, di tempat ini juga menjual bakso jumbo dengan harga Rp 5.000 saja.

Selain murah meriah, kualitas rasa yang nikmat menjadi alasan pecinta kuliner datang ke tempat ini.

“Rasanya ya kayak bakso-bakso lainnya, cuman di sini lebih murah dan pas untuk kalangan mahasiswa dan anak kos,” kata Wiladi Muslikah, remaja asal Sidoarjo.

Dalam satu hari, Bakso Pak Ndut ini menghabiskan 1,5 kuintal daging ayam dan dicampur sedikit daging sapi untuk bahan baku utamanya.

Kini, Kholifah dan suaminya telah mempekerjakan 12 remaja desa setempat sebagai karyawannya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x