Kompas TV nasional breaking news

Update Evakuasi, Pesawat Penjemput WNI Sudah Tiba di Wuhan

Kompas.tv - 1 Februari 2020, 22:03 WIB
update-evakuasi-pesawat-penjemput-wni-sudah-tiba-di-wuhan
Inilah Batik Air yang akan mengevakuasi WNI dari Wuhan, China pada Sabtu, 1 Februari 2020 (Sumber: KompasTV)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Pesawat Batik Air yang ditumpangi tim evakuasi dari Jakarta sudah tiba di Bandara Wuhan, China.

Perjalanan yang ditempuh memakan waktu enam jam dengan waktu keberangkatan pada pukul 13.00 WIB, Sabtu (1/2/2020).

Corporate Secretary Lion Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan pesawat evakuasi berjalan lancar dan tidak ada kendala administrasi. Pesawat tiba sesuai jadwal kedatangan pada 19.00 waktu setempat. Pesawat terbang lansung ke Wuhan tanpa melakukan transit atau singgah di bandara lain.

Baca Juga: [Full] Alasan Panglima TNI Pilih Natuna Jadi Tempat Isolasi WNI dari Wuhan

Tim langsung mengevakuasi 241 WNI yang sudah menunggu di Bandara Internasional Tianhe, Wuhan, China untuk kembali ke Indonesia. Angka WNI yang dipulangkan lebih kecil dari perkiraan yakni 245 orang.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto melepas 42 orang yang tergabung dalam tim evakuasi untuk menjemput WNI di Provinsi Hubei, China.

Setelah berhasil mengevakuasi, pesawat akan diterbangkan ke Natuna, Kepulauan Riau. Pesawat akan transit di Bandara Hang Nadim, Batam. 

Di Bandara Hang Nadim, Batam, pesawat boeing milik TNI dan pesawat Hercules C130 TNI AU sudah disiagakan. Kemungkinan untuk menuju Natuna, WNI yang dievakuasi pindah menggunakan pesawat militer, mengingat landasan pacu di Natuna tidak terlalu panjang.

Baca Juga: [FULL] Menkes Pastikan WNI Yang Dipulangkan, Sehat

Retno menjelaskan WNI yang dijemput adalah WNI sehat karena sudah menjalani pemeriksaan sebelum diberangkatkan ke tanah air.

Adapun proses karantina dilakukan di rumah sakit milik TNI yang berada tak jauh dari landasan pacu pesawat di pulau Natuna.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x