Kompas TV regional berita daerah

Penjualan Kelelawar di Solo Tak Terpengaruh Maraknya Wabah Virus Corona

Kompas.tv - 28 Januari 2020, 03:58 WIB
penjualan-kelelawar-di-solo-tak-terpengaruh-maraknya-wabah-virus-corona
Ilustrasi Kelelawar Buah (Sumber: shutterstock)
Penulis : Theo Reza

SOLO, KOMPASTV – Di salah satu sudut pasar burung Depok di Kota Solo, Jawa Tengah terdapat penjualan kelelawar hidup.

Mulai dari yang kecil hingga sebesar ayam, di kalangan masyarakat Solo kelelawar kecil itu disebut codot, sedangkan yang besar adalah kalong.

Dan di pasar tersebut keduanya memang diperdagangkan dan untuk dikonsumsi dagingnya.

Maraknya isu virus corona yang diisukan karena konsumsi hewan seperti keleawar dan lainnya, nyatanya di pasar satu ini tak berpengaruh sama sekali pada penjualan kelelawar

Baik pedagang maupun pembeli sama-sama memahami bahwa sebaran virus itu tidak mencapai Solo.

Biasanya daging kelelawar dikonsumsi oleh masyarakat karena dipercaya berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit pernapasan
Pedagang mendapatkan pasokan kelelawar dari para petani buah.

Dua jenis kelelawar ini mengkonsumsi buah dan menjadi hama yang tak ada habisnya di kalangan petani.

Para pedagang juga berharap agar virus corona segera teratasi sehingga tidak terus menyebar ke seluruh dunia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x