Kompas TV nasional berita kompas tv

Wakil Ketua MPR: WNI di China harus dilindungi dari Virus Corona

Kompas.tv - 27 Januari 2020, 13:03 WIB
wakil-ketua-mpr-wni-di-china-harus-dilindungi-dari-virus-corona
Suasana penumpang atau pengunjung di Bandara Soekarno Hatta Jakarta gunakan masker sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona, Minggu (26/1/2020) (Sumber: Kompas TV / Agi / Yogi)
Penulis : Alexander Wibisono

JAKARTA, KOMPASTV - Wakil Ketua MPR Arsul Sani meminta Pemerintah Indonesia segera mengumumkan langkah-langkah yang akan dilakukan, terutama untuk melindungi WNI di Wuhan, China dari sebaran virus Corona.

“Ini yang kita minta jajaran kemenlu mengambil keputusan, tentu berkoordinasi dengan instansi terkait. Kita harapkan agar masyarakat tahu apa yang sedang dikerjakan oleh pemerintah kita’, ucap Asrul Sani kepada wartawan, Senin (27/1/2020)

Asrul berharap Pemerintah Indonesia juga tidak perlu ragu untuk membentuk desk khusus, lintas kementerian, untuk menangani persebaran virus corona.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Alex Jemadu menilai, Pemerintah tak cukup hanya menjadikan persoalan ini sebagai isu kesehatan, tetapi sudah perlu menjadikannya sebagai salah satu ancaman keamanan nasional. 

"Harus ada tindakan yang di luar batas-batas mobilisasi sumber daya yang normal. Karena, ini kalau dalam hubungan internasional itu sudah masuk ke tahap sekuritisasi. Sekuritisasinya isu kesehatan dijadikan isu keamanan," kata Alex seperti dikutip dari Kompas.com

Indonesia memiliki alasan yang cukup kuat untuk menjadikannya sebagai isu keamanan internasional.

Latar belakang ekonomi masyarakat yang tidak terlalu kuat serta fasilitas kesehatan yang masih belum terlalu canggih dapat menjadi alasan utama pemerintah. 

Sejauh ini, Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah langkah guna mengantisipasi penyebaran virus corona di Tanah Air.

Mulai dari memasang thermo scanner atau alat pengukur suhu di 135 pintu masuk negara, mengukur suhu tubuh Warga Negara China yang tiba di Tanah Air, hingga mengisolasi sejumlah orang yang terduga terpapar virus tersebut di rumah sakit. (Dipo Nurbahagia/ Kemas Abdul Malik
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x