Kompas TV nasional sapa indonesia

Alamat Pabrik Tahu, PSI Curigai Perusahaan Kontraktor Revitalisasi Monas

Kompas.tv - 23 Januari 2020, 16:27 WIB
Penulis : Aleksandra Nugroho

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai silang pendapat soal penebangan ratusan pohon di Kawasan Monumen Nasional, proyek revitalisasi atau penataan Monas berbuah gaduh. 

Komisi D DPRD DKI Jakarta, yang mengawasi bidang pekerjaan umum, tata ruang, penertiban bangunan, dan pertamanan, meminta penataan Monas dihentikan sementara, karena belum memiliki izin dari Sekretariat Negara, yakni Keppres nomor 25 tahun 1995 tentang pembangunan kawasan Medan Merdeka di wilayah Daerah Khusus Ibukota.

Proyek penataan monas yang telah berlangsung sejak bulan November 2019, mulai menjadi sorotan masyarakat setelah penebangan 150 pohon berukuran besar dan 55 pohon berukuran kecil di pelataran sisi selatan Monas.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Viani Limardi curigai perusahaan kontraktor yang tangani revitalisasi Monas. "Awalnya alamat perusahaannya pabrik tahu, lalu ditemukan lagi di tempat lain sewa virtual office," ungkapnya.

Perusahaan pemenang tender proyek revitalisasi Monas, PT Bahana Prima Nusantara, jadi sorotan.

Ini karena perusahaan pemenang proyek senilai Rp 71,3 miliar ini berkantor di virtual office di Jalan Nusa Indah Nomor 33, RT 01 RW 07, Ciracas, Jakarta Timur.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x