Kompas TV regional berita daerah

12 Korban Kecelakaan Bus Subang Dirawat Intensif di RSUD Kota Depok

Kompas.tv - 20 Januari 2020, 11:19 WIB
12-korban-kecelakaan-bus-subang-dirawat-intensif-di-rsud-kota-depok
Korban luka-luka kecelakaan bus di Subang dibawa ke RSUD Depok, Jawa Barat, Minggu (19/1/2020) (Sumber: Kompas TV/Dayat)
Penulis : Deni Muliya

DEPOK, KOMPAS.TV - Korban kecelakaan bus di Subang telah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok sejak kemarin (19/1/2020).

12 korban yang terdiri dari 10 orang ibu-ibu kader PKK Posyandu dan tiga anak-anak itu sebagian besar mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.

Baca Juga: Kecelakaan Bus di Subang, Pemkot Depok Tanggung Seluruh Biaya Perawatan Korban

Mereka dibawa dari Subang ke Depok menggunakan tiga mobil mini bus jenis ELF.

Sebelum masuk ke ruang perawatan, korban terlebih dahulu cek tensi darah dan kondisi tubuh.

Mereka kini telah mendapatkan perawatan secara intensif dari dokter spesialis di RSUD Depok itu.

Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryoto menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk perawatan para korban.

Salah satu yang telah dipersiapkan itu adalah tempat tidur pasien, penambahan tenaga perawat, dan dokter anastesi.

“Kita sudah siapkan ketika korban harus dirawat intensif. Kita terima 12 orang (korban). Kita datangkan tim medis yang sedang off duty juga untuk membantu karena dibutuhkan,” kata Devi.

Salah satu keluarga korban, Haki menyatakan tetap bersyukur kakaknya masih selamat dari kecelakaan maut bus Subang.

“Saya baru tahu ada musibah ini dari tetangga,” ujar Haki.

“Ada luka memar di lengan kanan kakak saya. Tangannya belum bisa diangkat. Pembengkakan juga di telinga kanan,” tutur Haki, kepada Kompas TV, Minggu (19/1/2020).

Seluruh korban kini dirawat sampai kondisi kesehatannya benar-benar pulih.
 
Sebelumnya diberitakan 59 orang penumpang bus mengalami kecelakaan tunggal di Ciater, Subang.

Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Bus Purnama Sari Terguling di Subang

Sebanyak delapan orang dinyatakan meninggal dunia, 36 orang luka berat, dan 15 orang lainnya mengalami luka ringan.

Seluruh penumpang itu adalah kader PKK Posyandu yang sedang menggelar acara perpisahaan di Tangkuban Perahu, Subang, Jawa Barat. (Dayat)
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x