Kompas TV nasional sapa indonesia

Pengawasan OJK Harus Lebih Ketat Untuk Mencegah "Jiwasraya" Lainnya

Kompas.tv - 16 Januari 2020, 16:35 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Proses hukum atas dugaan megakorupsi di PT Asuransi Jiwasraya, bergulir lewat penetapan lima orang tersangka dan penyitaan aset para tersangka yang diduga merupakan hasil korupsi. 

Sementara, di sisi lain, ada kepentingan atas hak nasabah yang perlu dilindungi.

Selain telah menetapkan orang tersangka, termasuk Hendrisman Rahim dan Hary Prasetyo, penyidik Kejaksaan Agung memanggil enam orang dari pihak swasta yang mengelola manajemen aset Jiwasraya, untuk diperiksa sebagai saksi.

Pemeriksaan saksi dari enam orang dari perusahaan pengelola manajemen aset, untuk menggali bukti keterkaitan dugaan korupsi yang diduga dilakukan kelima tersangka.

Bagaimana kita mengawal skandal megakorupsi ini agar proses hukum dan keadilan untuk nasabah tetap bisa jalan beriringan?

Hari ini kita akan membahasnya bersama pengamat BUMN sekaligus Kepala Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Toto Pranoto, dan Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar, Mukhtarudin.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.