Kompas TV nasional berita kompas tv

Singgung Nama Sandiaga, Jokowi Bikin Anggota HIPMI Tertawa dan Tepuk Tangan

Kompas.tv - 15 Januari 2020, 17:43 WIB
singgung-nama-sandiaga-jokowi-bikin-anggota-hipmi-tertawa-dan-tepuk-tangan
Presiden Joko Widodo saat memberi sambutan di acara pelantikan BPP HIPMI XVI di Jakarta, Rabu (15/1/2020). (Sumber: AKHDI MARTIN PRATAMA/KOMPAS.COM)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelak tawa dan tepuk tanggan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pecah saat Presiden Joko Widodo menyinggung nama mantan Ketua Umum HIPMI, Sandiaga Uno.

Kelakar Jokowi di acara pelantikan pengurus pusat HIPMI ini bermula saat Jokowi yang hanya menghafal nama Sandiaga, rival politiknya di Pilpres 2019, diantara nama-nama mantan ketua HIPMI.

Jokowi juga mengingatkan Sandiaga, jika maju kembali pada Pemilu 2024, eks wakil gubernur DKI Jakarta itu untuk berhati-hati.

Baca juga: Presiden Jokowi Undang Seluruh Negara Berinvestasi di Kalimantan Timur

"Yang saya hormati senior-senior HIPMI, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Yang hapal saya hanya satu. Bapak Sandiaga Uno. Hati-hati 2024," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengamini pernyataan Ketua Dewan Pembina HIPMI Bahlil Lahadalia bahwa setiap anggota HIPMI berpeluang menjadi presiden. Bahkan, Jokowi yakin dalam Pemilu selanjutnya ada anggota HIPMI yang akan menggantikan dirinya di kursi presiden. 

Meski tak menyebut nama, tapi Jokowi memberi isarat anggota HIPMI tersebut adalah Sandiaga Uno. Kala itu, Sandi berdiri saat namanya disebutkan oleh Jokowi. Pernyataan ini kembai membuat gelak tawa dan tepuk tangan peserta acara.

Baca juga: Jokowi Datang, Kapal China Tinggalkan Natuna

"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi, kira-kira," ujar Jokowi.
 

Sandiaga Tak ambil Pusing 

Mantan Ketua Umum HIPMI, Sandiaga Uno tak mau jumawa dengan prediksi Jokowi. Menurutnya, pernyataan tersebut sebatas kelakar atau sebatas membesarkan namanya.

Ia juga tak ambil pusing dengan peringatan Jokowi untuk hati-hati di Pemilu 2024. Menurutnya, Pemilu 2024 masih jauh dan untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden pastinya dibutuhkan kerja nyata bukan sebatas rekomendasi nama.

"Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda) ya tadi. Atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya. Pak Presiden orangnya baik," ujar Sandiaga dikutip dari Kompas.com.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x