Kompas TV feature polisiku

Cerita Saksi Bom Bali 1 - POLISIKU

Kompas.tv - 15 Januari 2020, 13:04 WIB
Penulis : Yudho Priambodo

Polda Bali telah meresmikan Museum Penanggulangan Terorisme pertama di Indonesia.

Museum ini dibangun untuk mengenang jasa-jasa aparat keamanan dalam tragedi bom di Indonesia. Museum ini berisi benda-benda yang berasal dari tragedi Bom Bali I hingga Bom di Medan tahun 2019 lalu.

Museum ini akan dijadikan pelajaran bagi setiap anggota untuk menanggulangi terorisme.

Seperti apa rupa dari museum penanggulangan terorisme?

Simak ulasannya dalam program Polisiku episode “Musem Penanggulangan Terorisme”

Bom Bali 2002 (disebut juga Bom Bali I) adalah rangkaian tiga peristiwa pengeboman yang terjadi pada malam hari tanggal 12 Oktober 2002. Dua ledakan pertama terjadi di Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta, Bali, sedangkan ledakan terakhir terjadi di dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat, walaupun jaraknya cukup berjauhan. Rangkaian pengeboman ini merupakan pengeboman pertama yang kemudian disusul oleh pengeboman dalam skala yang jauh lebih kecil yang juga bertempat di Bali pada tahun 2005. Tercatat 202 korban jiwa dan 209 orang luka-luka atau cedera, kebanyakan korban merupakan wisatawan asing yang sedang berkunjung ke lokasi yang merupakan tempat wisata tersebut. Peristiwa ini dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.

Tim Investigasi Gabungan Polri dan kepolisian luar negeri yang telah dibentuk untuk menangani kasus ini menyimpulkan, bom yang digunakan berjenis TNT seberat 1 kg dan di depan Sari Club, merupakan bom RDX berbobot antara 50–150 kg.

Peristiwa Bom Bali I ini juga diangkat menjadi film layar lebar dengan judul Long Road to Heaven, dengan pemain antara lain Surya Saputra sebagai Hambali dan Alex Komang, serta melibatkan pemeran dari Australia dan Indonesia.

#POLISIKU #BOMBALI



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.